Jakarta (ANTARA Bengkulu) - Di tengah kurangnya minat masyarakat terutama generasi muda Indonesia terhadap karya seni budaya bangsa, Djarum Apresiasi Budaya bersama Senayan City kembali mempersembahkan sebuah mahakarya budaya Indonesia bertajuk "Gatotkaca Jadi Raja Battle for The Throne" di The Hall, Senayan City Jakarta, Sabtu (4/2).
Pagelaran berdurasi 60 menit yang diarahkan oleh sutradara Mirwan Suwarso tersebut didukung oleh beberapa artis ternama seperti Tora Sudiro berperan sebagai Gatotkaca, Titi DJ berperan sebagai Arimbi, Aqi Alexa berperan sebagai Brojo Lamatan.
Pagelaran disajikan dengan elemen dunia hiburan masa kini yaitu sinema, musik rock dan efek visual canggih.
Selain itu, pagelaran juga disajikan dengan format teater modern, yang ditata sebagai sebuah pertunjukan dinamis dan padat aksi.
"Yang membedakan pertunjukan 'Gatotkaca Jadi Raja' dari pagelaran sebelumnya adalah cerita yang ditulis dengan tata cerita untuk penonton kontemporer, dan mengangkat jiwa anak anak yang sebenarnya masih ada dalam seorang Gatotkaca. Selain itu, di pertunjukan kali ini, kolaborasi antara tokoh pewayangan, para pemeran utama, aransemen musik, dan tata panggung tentunya akan lebih spektakuler," kata Mirwan Suwarso.
Semua itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap kekayaan budaya bangsa.
Pertunjukan "Gatotkaca Jadi Raja" modern tersebut mengisahkan bagaimana rencana pengangkatan Gatotkaca untuk menjadi Raja Pringgodani mendapatkan tantangan dari Brojodento, pamannya sendiri, dan berakhir dengan bagaimana kesaktian kedua pamannya beralih kepada dirinya.
Pertunjukan musikal yang musiknya diaransemen oleh musisi ternama Aksan Sjuman tersebut sukses meraih perhatian penonton.
Setidaknya sekarang generasi muda dan anak-anak jadi mengenal tokoh sakti mandraguna bertulang besi, berotot kawat tersebut. (ANT)
Saatnya kembalikan Gatotkaca ke hati masyarakat
Minggu, 5 Februari 2012 12:23 WIB 1807