Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - PT Pelindo menargetkan pengapalan 3,7 juta ton batu bara dari Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu ke berbagai negara tujuan ekspor pada 2012.
"Tahun 2011 terpenuhi pengapalan 3,5 juta ton, jadi tahun ini ditargetkan sebanyak 3,7 juta ton," kata Manajer Operasional PT Pelindo II Bengkulu Muhammad Amin di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan optimistis target tersebut dapat dicapai, setelah kondisi alur yang mengalami pendangkalan sudah teratasi.
Saat ini kata dia, kedalaman alur mencapai 10 Low Waters Spring (LWS) dan dapat dilayari kapal berbobot 25 ribu ton.
"Kapal batu bara berbobot 25 ribu ton sudah dapat masuk ke kolam pelabuhan, dari sebelumnya hanya untuk berbobot 2.000 ton," katanya menjelaskan.
Untuk mempertahakan kedalaman alur tersebut, PT Pelindo akan melakukan pemeliharaan dengan pengerukan rutin setiap tiga bulan.
Sementara untuk memperlancar proses pemuatan batu bara, PT Pelindo juga menambah fasilitas pemuat batu bara atau conveyor berkapasitas 1.500 ton per jam.
"Kami menambah conveyor belt bekapasitas 1.500 ton per jam sehingga target pengapalan itu akan terpenuhi," tambahnya.
Ia mengatakan dengan penambahan tersebut, saat ini terdapat tiga unit atau pemuat batu bara dimana sebelumnya terdapat dua alat masing-masing berkapasitas 1.000 ton per jam dan 500 ton per jam.
Selain menambah conveyor belt, PT Pelindo Bengkulu juga sudah membangun gudang lini II serta lapangan penumpukan peti kemas.
"Dengan tiga conveyor berarti aktivitas bongkar muat akan semakin meningkat dan diharapkan bisa meningkatkan laba perusahaan," katanya. (KR-RNI/A023)