Bengkulu (ANTARA) - Imam besar masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu H. Puad Muzakar Siregar meninggal dunia setelah membacakan kutbah pertama dan pada saat kutbah kedua ketika shalat Jum'at di Masjid Raya Baitul Izzah, Jumat.
Almarhum dikenal sebagai orang yang hebat, baik, periang, dan penghafal Qur'an 30 juz dan meninggalnya almarhum sangat mengagetkan seluruh jemaah di Masjid Raya Baitul Izzah.
Salah satu sahabat almarhum di Kementerian Agama Kota Bengkulu Aliwarman menyebutkan bahwa dirinya sangat kehilangan sosok almarhum sebab beliau merupakan ulama hebat yang disegani di Provinsi Bengkulu.
"Almarhum sangat baik dan periang, kebetulan saya satu kamar waktu sama-sama prajabatan dulu, jadi saya tau betul bagaimana almarhum dan sepak terjangnya selama ini kini menjadi ulama hebat imam masjid Raya Baitul Izzah," kata Aliwarman di Bengkulu, Jum'at.
Dengan meninggalnya almarhum di hari Jumat dan saat menjadi khatib imam salat Jumat, diyakini meninggal khusnul qotimah dan surga Allah SWT menanti almarhum.
Kronologis kejadian almarhum meninggal ketika jeda ceramah imam besar Masjid Raya Bengkulu Ustaz Puad Muzakar Siregar tidak bangkit dari kursi mimbar khatib.
Cukup lama jemaah menunggu imam besar ini bangkit dari kursi, dan memimpin pembacaan doa sebelum salat.
Tepat pukul 12.55 WIB seorang pengurus masjid KH Zainawi Yazid bersama sahabat yang lain mendekat dan memeriksa almarhum ternyata almarhum sudah dalam kondisi lemah.
Jemaah hanya melihat para pengurus masjid memapahnya ke kamar samping ruang imam dan ibadah shalat Jum'at kemudian dilanjutkan dengan khotib pengganti yaituH Rusli M Yakub.
Usai shalat Jum'at, pengurus masjid raya mengumumkan bahwa Imam Besar Puad Muzakar telah meninggal dunia
Sebelum meninggal dunia, almarhum sempat menulis buku dengan judul "Peran Fatwa MUI dalam Pembaruan Hukum Keluarga Islam, studi perseptif Siyasah Syar'iyyah".
Untuk diketahui almarhum merupakan ASN Kemenag Bengkulu dan jabatan sebagai Penghulu Muda di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.
Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di usia 42 tahun, almarhum disalatkan di Masjid Raya Baitul Izzah,dan dimakamkan di TPU Tapak Jedah setelah Salat Asar.