Bengkulu (Antara Bengkulu) - Masa jaring aspirasi anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari daerah pemilihan Kabupaten Mukomuko Inzani Muhammad diwarnai berbagai aspirasi warga mulai dari permintaan perbaikan jalan hingga konsultasi politik.
Tuntutan perbaikan jalan penghubung antardesa, jalan lingkungan dan jalan ke sentra produksi disampaikan masyarakat di tiga kecamatan di Kabupaten Mukomuko yakni Kecamatan Penarik, Teramangjaya dan Ipuh.
"Jalan penghubung antardesa rusak parah sehingga sebagian kepala desa tidak bisa datang ke ibukota kecamatan untuk menghadiri jaring aspirasi ini," kata Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Penarik, Suratman.
Ia mengatakan saat musim penghujan, warga di sejumlah desa kesulitan menuju ibukota kecamatan, seperti Desa Bukitmakmur dan lainnya. Tokoh masyarakat Desa Lubukmukti Kecamatan Penarik Kasman mengatakan masyarakat bahkan sudah bergotong-royong membuka sejumlah jalan ke sentra produksi, namun butuh pengoralan.
"Kami minta agar dianggarkan untuk pengoralan jalan ke sentra produksi," katanya. Sementara di warga Desa Sidodadi Kecamatan Penarik mengharapkan penyaluran pupuk bersubsidi agar tepat sasaran dan diberikan kepada petani yang berhak.
Tidak hanya kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, masyarakat desa itu juga mengharapkan pemerintah menyediakan bibit perkebunan komoditas karet dan sawit berkualitas. "Masyarakat kami juga kesulitan air bersih saat kemarau dan Sungai Airdikit menjadi tumpuan warga untuk mendapatkan air bersih," kata Kepala Desa Sidodadi Pasrijan.
Sementara di Desa Sibak Kecamatan Ipuh, masyarakat memanfaatkan momen reses untuk berkonsultasi tentang tahun politik 2014. Tokoh masyarakat Desa Sibak, Warso mengajukan pertanyaan tentang cara memilih calon anggota legislatif dan kriteria caleg yang patut mereka dukung.
"Karena masyarakat mulai apatis dengan caleg muka lama, seperti anggota DPRD Kabupaten Mukomuko dari Kecamatan Ipuh belum pernah reses ke desa kami," katanya. Menanggapi pertanyaan masyarakat, Anggota DPRD dari daerah pemilihan Mukomuko Izani Muhammad berbagi tips tentang cara memilih caleg yang aspiratif.
Pertama kata dia, agar masyarakat mengenali calon anggota legislatif yang akan mewakili mereka. "Kenali siapa calon kita dan jangan pilih caleg yang hanya ramah semusim," kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Menurutnya, semua orang atau caleg bisa berjanji tapi apakah janji itu dipenuhi atau tidak, menjadi permasalahan berikutnya. Lebih bagus lagi kata dia jika masyarakat dapat membuat kontrak politik dengan salah seorang caleg yang dinilai benar-benar dapat mengakomodir aspirasi warga.
Sedangkan tentang aspirasi masyarakat lainnya seperti perbaikan jalan dan infrastruktur lainnya menurut Inzani akan dikoordinasikan dengan pemerintah Kabupaten Mukomuko. "Karena banyak aspirasi masyarakat dari tiga kecamatan yang kami datangai pada reses kali ini merupakan tanggungjawab pemerintah kabupaten," katanya. (Antara)