Jakarta (ANTARA) - BUMN perbankan syariah PT Bank Syariah Indonesia Persero Tbk (BSI) memasang panel surya di 15 masjid dan mushala di daerah yang belum terjangkau listrik di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia BSI Tribuana Tunggadewi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan aspek pemeliharaan lingkungan menjadi salah satu prioritas perusahaan dalam menyalurkan program sosial perusahaan guna mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
"BSI mengimplementasikan program penerapan energi ramah lingkungan sebagai salah bentuk dukungan Hari Bumi Internasional yang jatuh pada 22 April. Hal ini diwujudkan dalam bentuk pemasangan solar panel untuk 15 masjid dan mushola di daerah yang belum terjangkau listrik di Nusa Tenggara Timur," ujarnya.
Pemasangan panel surya, ujarnya, mencerminkan komitmen perusahaan untuk mendukung ekonomi keberlanjutan dengan memanfaatkan energi bersih dan terjangkau.
Selain itu, dengan adanya sumber listrik, maka akan menunjang kegiatan belajar mengajar, komunikasi, hingga ibadah masyarakat di sejumlah daerah di NTT.
BSI, kata dia, juga berharap dapat mengambil peran untuk memberikan kebutuhan listrik bagi masyarakat di Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, NTT yang memiliki lebih dari 18 ribu penduduk.
Pemasangan panel surya yang dimulai pertengahan April, ditargetkan selesai akhir April 2022.
NTT dipilih sebagai salah satu proyek BSI untuk pengembangan panel surya, karena provinsi ini menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki rasio elektrifikasi rendah.
"Dengan adanya program ini, BSI terus mendukung untuk energi terbarukan melalui energi dari panas Matahari dengan instalasi panel surya ramah lingkungan yang tidak menimbulkan emisi gas, sehingga mendukung adaptasi dan antisipasi dampak perubahan iklim," sebut pernyataan BSI.