Bengkulu (Antara) - Komisi Pemilihan Umum kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu mulai menyalurkan logistik Pemilihan Umum Legislatif 2014 ke panitia pemungutan suara.
"Penyaluran logistik ke PPS sudah dimulai sejak 1 April 2014, terutama petugas KPU di sembilan kabupaten," kata Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan daerah prioritas salah satunya Kecamatan Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, dan kecamatan lain yang jarak dan waktu tempuh jauh. Termasuk desa-desa yang sulit dijangkau dengan alat transportasi menurutnya menjadi prioritas KPU.
"Ada beberapa kecamatan yang sulit dijangkau dengan alat transportasi, terutama bila musim hujan harus dijangkau berjalan kaki," katanya.
Irwan menambahkan, seluruh surat suara pengganti yang rusak dan kurang sudah tiba di KPU kabupaten dan kota.
Komisioner KPU Kabupaten Kaur Edwin Aldein mengatakan distribusi logistik ke daerah terpencil bekerja sama dengan pemerintah kabupaten setempat.
"Kami bekerja sama dengan pemerintah kabupaten mendistribusikan logistik ke desa-desa terpencil yang sulit dijangkau," katanya.
Ia mengatakan puluhan desa di tiga kecamatan di daerah itu masih sulit dijangkau. Tiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Maje dan Kecamatan Nasal yang berbatasan dengan Provinsi Lampung.
"Termasuk Kecamatan Muarasahung yang berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan," kata dia.
Selain tiga kecamatan yang berbatasan dengan provinsi tetangga dan berada di sekitar kawasan hutan itu masih ada beberapa kecamatan yang cukup sulit dijangkau.
Kecamatan yang cukup sulit dijangkau tersebut yakni Kecamatan Lungkangkule, Kecamatan Tetap dan Padang Guci Ilir.
"Tiga kecamatan ini juga cukup sulit dijangkau, tapi tiga kecamatan yang pertama itu yang paling terpencil," tambahnya.
Ia mengatakan dalam kondisi cuaca buruk, seperti musim hujan, beberapa desa tidak dapat dijangkau dengan alat transportasi kendaraan sehingga harus berjalan kaki. (Antara)