Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu M. Syarkawi di Kota Bengkulu, Jumat mengatakan, saat ini pihaknya terus melaksanakan vaksinasi PMK untuk hewan ternak agar tidak ada penambahan kasus baru.
"Kami terus melakukan vaksinasi di wilayah Provinsi Bengkulu agar kasus PMK tidak kembali mengalami kenaikan yang signifikan," kata Syarkawi.
Oleh karena itu, pihaknya terus meminta kepada Dinas Peternakan di wilayah dan para tenaga vaksinator agar terus fokus melaksanakan vaksinasi sesuai dengan jumlah vaksin yang telah didistribusikan.
Kata dia, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, pihaknya mengalami kesulitan melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak yang dilepasliarkan oleh pemiliknya ke dalam hutan.
"Untuk pelaksanaan vaksinasi terhadap hewan ternak yang dilepasliarkan, petugas mengalami kesulitan dan tidak memungkinkan untuk petugas melaksanakan vaksinasi pada malam hari," ujarnya.
Sementara itu, saat ini untuk di Kabupaten Kepahiang sekitar 1.116 hewan ternak telah diberikan suntikan vaksin PMK, Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 3.759 hewan.
Kabupaten Rejang Lebong yaitu 800 hewan ternak, Kabupaten Seluma 6.000 hewan, Kabupaten Bengkulu Selatan 1.739 hewan Kabupaten Mukomuko 5.050 hewan.
Selanjutnya Kabupaten Bengkulu Tengah 2.146 hewan ternak, Kabupaten Kaur 1.358 hewan, Kabupaten Lebong 129 hewan dan Kota Bengkulu sekitar 1.686 hewan.
Saat ini kasus hewan aktif yang terinfeksi PMK di Provinsi Bengkulu sekitar 1.343 ekor dari total jumlah 10.310 kasus.