Mukomuko (ANTARA) -
Harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit oleh beberapa pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kini kembali naik, padahal baru enam hari yang lalu harganya turun.
"Harga pembelian buah sawit oleh dua pabrik di daerah ini naik sebesar Rp30-Rp100 per kilogram,” kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Meri Marlina di Mukomuko, Bengkulu, Senin.
Harga pembelian TBS kelapa sawit oleh pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini pada Selasa (27/9) pekan lalu turun sebesar Rp50-150 per kg dibandingkan sebelumnya.
Namun, harga pembelian TBS kelapa sawit oleh sebagian pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini kini kembali mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga sebelumnya.
Ia menyebutkan, pabrik di daerah ini yang membeli TBS kelapa sawit milik petani setempat dengan harga lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, yakni PT Surya Andalan Primatama dari sebesar Rp1.810 per kg menjadi Rp1.830 per kg dan harga sawit di PT PT Usaha Sawit Mandiri naik dari Rp1.710 per kg menjadi Rp1.830 per kg.
Namun, harga sawit di PT Daria Dharma Pratama turun dari sebesar Rp1.760 per kg menjadi Rp1.720 per kg dan harga sawit di PT Bumi Mentari Karya turun dari sebesar Rp1.780 per kg menjadi Rp1.770 per kg.
Sedangkan harga sawit di pabrik lain masih stabil, yakni harga sawit di PT Karya Sawitindo Mas sebesar Rp1.800 per kg, PT Mukomuko Indah Lestari sebesar Rp1.770 per kg.
Kemudian, harga sawit di PT Karya Agro Sawitindo sebesar Rp1.750 per kg, PT Gajah Sakti Sawit sebesar Rp1.830 per kg, PT Sapta Sentosa Jaya Abadi sebesar Rp1.710 per kg.
Ia berharap harga pembelian TBS kelapa sawit oleh seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah kembali naik agar kesejahteraan petani sawit setempat semakin baik.