Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sebanyak 6.100 ekor hewan ternak di daerah itu telah divaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebagai upaya pencegahan penyakit tersebut.
"Hingga tanggal 7 Oktober 2022, sebanyak 6.100 ekor hewan ternak meliputi sapi, kerbau,dan kambing itu telah divaksin PMK. Vaksinasi pada ternak akan terus berlanjut," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Diana Nurwahyuni, di Mukomuko, Sabtu.
Kabupaten Mukomuko sebelumnya menerima bantuan sebanyak 8.900 dosis vaksin PMK untuk 8.900 ekor hewan ternak jenis sapi, kerbau, dan kambing dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Ia mengatakan, dari sebanyak 8.900 dosis vaksin untuk mencegah PMK pada hewan ternak tersebut masih ada sisa vaksin PMK sebanyak 2.800 dosis.
"Petugas peternakan dan kesehatan hewan instansi ini bersama dengan petugas di tiga pusat kesehatan hewan akan terus memberikan pelayanan vaksinasi terhadap hewan ternak hingga desa-desa di daerah ini," katanya.
Ia mengakui jumlah vaksin PMK yang ada tersebut tidak sebanding dengan jumlah populasi hewan ternak di daerah ini.
Ia menyebutkan populasi hewan ternak di daerah ini sebanyak 50.264 ekor yang terdiri atas sapi 22.001 ekor, kerbau 6.317 ekor, kambing 20.732 ekor, domba 1.119 ekor, dan babi 96 ekor.
Dari populasi hewan ternak sebanyak 50.264 ekor tersebut, sebanyak 3.018 ekor hewan ternak yang terjangkit PMK atau bertambah dibandingkan sebelumnya 2.954 ekor.
"Dari sebanyak 3.018 hewan ternak yang terjangkit PMK tersebut, tercatat 2.072 hewan ternak di antaranya sembuh, 13 ekor mati, dan empat ekor dipotong paksa," katanya.
Hingga saat ini, kata dia, sebanyak 929 hewan ternak di daerah ini yang sakit dan masih menjalani pengobatan.
"Kami selain memberikan vaksinasi PMK pada hewan ternak sehat, juga memberikan pengobatan pada ternak sakit," katanya.