Dana alokasi khusus (DAK) untuk bidang pendidikan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada 2023 sebesar Rp17,8 miliar atau turun hampir mencapai 100 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp33,7 miliar.
"Dana pendidikan tahun 2023 turun karena hampir sebagian besar sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) di daerah ini mendapatkan kegiatan pembelian peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko Arni Gusnita di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan dari DAK pendidikan tahun 2023 sebesar Rp17,8 miliar tersebut, sebesar Rp7,3 miliar di antaranya untuk SMP dan Rp10,5 miliar untuk SD.
Ia memperkirakan dana pendidikan sebesar itu untuk pembangunan fisik dan pembelian peralatan TIK bagi enam SD dan empat SMP di daerah ini.
"Tahun 2023 ini ada SD dan SMP yang mendapatkan kegiatan pembelian peralatan TIK, tetapi hanya sedikit sekolah," katanya.
Sementara, kata dia, tahun 2022 sebanyak 81 SD dan SMP yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini yang mendapatkan kegiatan pembelian peralatan TIK.
Selain itu, katanya, tahun 2022 hampir sebagian SD dan SMP di daerah ini yang telah mendapatkan kegiatan pembangunan pembangunan fisik seperti pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan rehab RKB rusak dan pembangunan gedung unit kesehatan sekolah, dan sanitasi.
Sementara, katanya, sistem pembangunan di sektor pendidikan di Kemendikbudristek harus tuntas dan setelah itu sekolah baru bisa mengusulkan pembangunan beberapa tahun yang akan datang.
"Kelemahan kita pada tahun sebelumnya mengusulkan terlalu sekolah untuk mendapatkan DAK pendidikan tetapi hanya untuk membangun sebagian kecil kebutuhan di setiap sekolah, bukan seluruh kebutuhan sekolah," ujarnya.
Pengerjaan pembangunan fisik dan non fisik yang bersumber dari DAK pendidikan tahun 2022 telah selesai 100 persen, demikian Arni Gusnita.