Bengkulu (Antara) - Tim Dit Narkoba Polda Bengkulu berhasil meringkus empat tersangka pengguna narkoba jenis sabu di salah satu rumah milik tersangka di kawasan Jalan Kali Progo, Kota Bengkulu, selasa.
Direktur Dit Narkoba Polda Bengkulu Kombes Pol Much Buditono mengatakan, pihaknya telah mengamankan keempat tersangka dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
Ia mengatakan dalam penggerebekan tersebut pihaknya berhasil menangkap empat tersangka dan salah satunya merupakan oknum kepolisian yang bertugas di Mapolda Bengkulu. Keempat tersangka tersebut ialah, Kompol SE perwira Polri aktif, HA mantan anggota DPRD Bengkulu Utara, JA, dan DE.
Menurutnya penangkapan terhadap keempat tersangka memang sudah direncanakan sejak awal karena tersangka SE oknum kepolisian berpangkat kompol telah menjadi target operasi setelah pada tahun 2012 lalu sempat berurusan dengan pihak kedisiplinan Polda Bengkulu terkait kasus yang sama, namun saat itu tidak cukup barang bukti untuk menindak tersangka.
Saat ini barang bukti berupa satu paket sabu, dan dua sedotan serta korek api telah diamankan di Polda Bengkulu selain itu satu pucuk senjata jenis air softgun milik salah satu tersangka SE juga diamankan.
Sementara itu, terkait maraknya kasus kekerasan serta pencurian yang belakangan ini kerap terjadi di Kota Bengkulu, Plt Kabid humas Polda Bengkulu, AKBP Joko Suprayitno mengharapkan bagi masyarakat untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri.
"Jadilah polisi bagi dirinya masing-masing mengingat banyaknya kasus kejahatan dan maraknya pencurian yang terjadi. Kami dari pihak kepolisian mengimbau dan mengajak kepada setiap masyarakat untuk meningkatan kewaspadaanya, dan tetap menjaga suasana lingkungan yang kondusif," kata dia
Ia menjelaskan, bagi anak-anak remaja kos yang tinggal di rumah kontrakan atau pun kos-kosan diminta selektif memilih tempat, kenali dulu lokasi tempat tinggal dan gandakan kunci rumah atau pun sepeda motor agar setidaknya mengurangi celah pelaku kejahatan.
Lebih lanjut Joko mengatakan pencurian terkadang terjadi karena ada kesempatan, ini bisa terlihat dari beberapa pelaku pencurian yang tertangkap oleh pihak kepolisian merupakan mahasiswa ataupun remaja hal itu ditambah oleh pengakuan para pelaku saat dimintai keterangan.
Sementara itu menurut salah seorang warga kelurahan rawa makmur Anita, dirinya semakin khawatir karena belakangan ini sering terjadi pencurian apalagi target pencurian adalah rumah kos-kosan.
"Saya khawatir karena seperti yang saya lihat di media sangat banyak kejadian pencurian. Saya harap pihak kepolisian menindak tegas pelaku pencurian itu," kata dia.***1***