Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu, menyosialisasikan tindakan yang harus dilakukan oleh warga di Kabupaten Mukomuko yang rawan diguncang gempa bumi dalam mengurangi risiko bencana.
"Sosialisasi masalah bencana ini kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pengarahan kepada peserta tindakan ketika terjadi gempa bumi," kata Kabid Kedaruratan Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Iskandar di Mukomuko, Jumat.
BPBD Provinsi Bengkulu selama dua hari pada Rabu (19/11) dan Jumat memberikan sosialisasi masalah bencana alam kepada pelajar SMA dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Mukomuko.
Menurut Iskandar, seperti sosialisasi masalah bencana alam sebelumnya, kegiatan ini bertujuan mengingatkan warga Mukomuko tindakan yang harus dilakukan ketika terjadi bencana alam gempa bumi.
Ia mengatakan, misalnya saat terjadi gempa langsung lari dan menghindari bangunan yang berpotensi roboh. Serta langkah penyelamatan dalam rumah ketika terjadi gempa.
"Kalau menyelamatkan diri di dalam rumah itu yang paling aman berada di bawah meja yang kokoh. Sehingga tidak terkena bangunan saat roboh," ujarnya lagi.
Selain itu, lanjutnya, memberikan pengarahan jalur evakuasi yang dekat bagi warga menyelamatkan diri jika terjadi bencana gempa bumi disusul tsunami.
Menurutnya, masih banyak lagi teknik dan tindakan yang dapat dilakukan oleh warga saat terjadi gempa bumi yang tujuannya pengurangan risiko bencana terhadap kerugian jiwa.
Tidak hanya pengurangan risiko bencana alam bagi nyawa manusia, katanya, termasuk pengurangan risiko bencana terhadap harta benda dan bangunan.
Untuk itu, lanjutnya, dalam membangun rumah warga setempat disarankan menggunakan konstruksi tahan terhadap gempa bumi. ***3***