Jejak rasa selendang mayang Betawi
Rabu, 24 Mei 2023 12:47 WIB 1344
Selendang berasal dari cerita rakyat Si Jampang yakni seorang jagoan Betawi yang dikenal sebagai perampok, yang hasilnya akan dibagikan kepada rakyat miskin, kala itu.
Alkisah, pria ini lalu jatuh hati kepada wanita bernama Mayangsari hingga rela melakukan apa pun.
Penampilan Mayangsari yang memiliki rambut terurai dan ikal, hidung mancung, serta mata indah meneduhkan, menggambarkannya sebagai wanita berparas cantik.
Orang-orang mengasumsikan Mayangsari sebagai inspirasi nama untuk minuman dengan tampilan menarik dan segar sehingga selendang mayang ini diibaratkan dapat dinikmati bagi pandangan mata maupun rasa.
Hingga hari ini selendang mayang masih menjadi kuliner populer di tengah masyarakat. Rasanya yang manis-gurih dan penampilannya yang menggugah selera, bisa dengan mudah cocok di lidah banyak orang.
Kendati demikian, budayawan tersebut berharap Pemerintah semakin memberikan perhatiannya kepada para pelaku usaha kuliner Betawi saat ini.
Pemerintah disarankan tak hanya mengeluarkan peraturan melalui undang-undang, namun juga mengimplementasikan dengan memberikan ruang, modal, bimbingan, seperti kebersihan hingga pengemasan yang higienis kepada para pedagang.
Harapan sang pedagang
Seorang pedagang bernama Ani menuturkan sudah berjualan es selendang mayang sejak 10 tahun lalu.
Alasannya berjualan kuliner ini lantaran ingin melestarikan sejarah sebagai suku Betawi.
“Saya biasanya jualan di bazar, biasanya laku lebih dari 50 gelas dan bisa mendapat satu juta rupiah sekali acara,” tuturnya saat ditemui di Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2023, awal pekan ini.
Melalui festival ini, minat masyarakat semakin meningkat untuk mengenal dan menyukai kuliner Betawi sehingga tak perlu khawatir akan punahnya budaya termasuk kuliner khas Betawi.
Perempuan berusia 40 tahun itu berharap kuliner Betawi bisa terus diperjuangkan keberadaannya melalui berbagai kegiatan pameran di berbagai tempat.
Selain itu, dia mengaku telah mendapat banyak ilmu dan pengalaman dari pelatihan dan pengembangan usaha milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Jakpreneur.
“Semoga UMKM di Jakarta khususnya kuliner Betawi semakin maju dan terlatih usai bergabung dalam program Jakpreneur,” harapnya.
Perayaan Lebaran Betawi
Pemerintah Provinsi DKI mengajak seluruh warga di Ibu Kota untuk turut memeriahkan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-496 Kota Jakarta sejak 21 Mei hingga Juli 2023.