"Para lurah telah mulai membagikan program beras tersebut ke seluruh masyarakat yang tidak mampu di Kota Bengkulu," kata Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu, Senin.
Dalam penyaluran program CPP, ia meminta perangkat pemerintah dan para petugas memastikan bahwa bantuan tersebut sampai kepada penerima dan tepat sasaran sehingga tidak terjadi kecurangan selama pendistribusian.
"Jangan sampai di tengah jalan ada yang tidak sampai, untuk itu mari kita sama-sama mengawal hingga sampai kepada yang berhak menerimanya. Selain itu, penyaluran dari gudang sampai di tingkat kelurahan juga harus dikawal," kata dia.
Penyaluran bantuan CPP dari pemerintah pusat tersebut sebagai bentuk pencegahan terhadap kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, gizi buruk, keadaan darurat, dan untuk melindungi produsen serta konsumen, sekaligus pengendalian dampak inflasi.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyalurkan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan berupa beras sebanyak 1,69 ton kepada 169.744 keluarga penerima manfaat di kabupaten dan kota yang ada Bengkulu.
Bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapenas) untuk menyiapkan dan menyalurkan bantuan pangan beras.
"Kita mendapatkan alokasi sebanyak 1,69 ton yang akan disalurkan ke keluarga penerima manfaat yang ada di seluruh Provinsi Bengkulu," kata dia.
Pimpinan Kanwil Bulog Bengkulu Bakhtiar A.S. menerangkan bahwa penyaluran bantuan beras tersebut karena saat ini inflasi meningkat karena harga beras yang tinggi.
Update Berita Antara Bengkulu di Google News
Update Berita Antara Bengkulu di Google News