Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menggunakan dana dari pos anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk membangun sejumlah infrastruktur jalan, jembatan, dan irigasi yang mengalami kerusakan akibat banjir di daerah ini.
"Kita menggunakan dana BTT karena sejumlah infrastruktur rusak akibat bencana banjir," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Kamis.
Baca juga: Mukomuko kerja sama bangun demplot pangan organik
Baca juga: Mukomuko kerja sama bangun demplot pangan organik
Selain itu, katanya, pemerintah daerah setempat akan menetapkan status tanggap darurat banjir untuk menangani sejumlah infrastruktur yang rusak akibat banjir.
Ia menyebutkan, sejumlah infrastruktur yang rusak akibat banjir tersebut, yakni jembatan kerangka beton dan lantai kayu yang menghubungkan Desa Retak Mudik, Kecamatan Sungai Rumbai dengan Desa Retak Ilir, Kecamatan Ipuh.
Ia mengatakan, petugas dinas ini sejak beberapa hari yang lalu sampai hari Sabtu (5/8) mencari bahan material kayu di sejumlah tempat dan wilayah ini untuk lantai jembatan tersebut.
Setelah bahan material kayu terkumpul semua, katanya, selanjutnya pemda mencari para pekerja setempat yang membangun lantai jembatan yang putus tersebut.
Kemudian jaringan irigasi sekunder yang jebol akibat bencana banjir di Desa Pondok Baru, Kecamatan Selagan Raya.
Ia mengatakan, instansinya saat ini mengerjakan pembangunan jaringan irigasi yang jebol tersebut secara darurat agar air yang berasal dari irigasi dapat mengalir ke sawah petani setempat.
Baca juga: Polisi bentuk Kampung Tangguh Narkoba di Mukomuko
Baca juga: Polisi bentuk Kampung Tangguh Narkoba di Mukomuko
"Kami membangun jaringan irigasi jebol menggunakan batu pasangan agar air mengalir ke lahan persawahan milik petani di wilayah ini," ujarnya pula.
Kemudian banjir juga merusak jalan aspal yang menghubungkan Desa Wonosobo dengan Desa Sumber Sari, Kecamatan Penarik. Sepanjang 50 ruas jalan tersebut amblas akibat banjir.
Ia mengatakan, instansinya selanjutnya akan melakukan penimbunan bagian kiri kanan jalan yang tergerus banjir, dan instansinya juga akan memperbaiki tanggul jalan yang rusak.
Ia menjelaskan, berdasarkan pengamatannya bagian di ruas jalan tersebut yang perlu segera ditangani penimbunan kiri dan kanan jalan agar badan jalan tidak semakin amblas.
Selanjutnya, ia meminta, para pengguna kendaraan yang melintas di jalan tersebut untuk lebih berhati-hati untuk mencegah terjadinya kecelakaan tunggal di jalan itu.