Bengkulu (Antara) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah memantau langsung pelaksanaan ujian nasional (UN) di tiga sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu.
"Secara umum, ujian berjalan lancar, termasuk pada tiga sekolah yang saya datangi pada hari pertama ujian," kata Gubernur Junaidi Hamsyah di Bengkulu, Senin.
Tiga sekolah yang dipantau Gubernur yakni SMA Negeri Kecamatan Pondok Kelapa, SMA Negeri Kecamatan Taba Penanjung dan SMA Negeri Kecamatan Talang Empat.
Inspeksi mendadak yang dilakukan Gubernur Bengkulu itu cukup mengejutkan bagi pihak sekolah, sebab tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada pihak sekolah tentang kedatangan Gubernur.
"Memang sengaja tanpa pemberitahuan, karena kita mau melihat bagaimana kesiapan dan penyelenggaraan ujian di sekolah itu," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur mengikuti doa bersama para peserta UN di Gedung Olahraga Semarak pada Sabtu (11/4) dan meminta para siswa agar percaya diri dalam mengerjakan soal-soal ujian.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman saat mendampingi Gubernur Junaidi menggelar inspeksi mendadak menyebutkan bahwa peserta UN di daerah itu sebanyak 23.084 orang dengan rincian sebanyak 15.934 orang SMA/MA dan sebanyak 7.150 orang pelajar SMK.
"Sampai saat ini pelaksanaan UN berjalan lancar dan belum ada laporan menyeluruh tentang jumlah peserta yang absen," kata dia.
Pada ujian hari pertama (13/4) untuk jurusan IPA akan mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Kimia, sedangkan jurusan IPS mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Geografi.
Hari kedua atau pada Selasa (14/4) peserta UN akan mengerjakan soal mata pelajaran Matematika dan Biologi untuk jurusan IPA dan mata pelajaran Matematika dan Sosiologi untuk jurusan IPS.
Sedangkan pada hari terakhir mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Inggris dan Fisika untuk jurusan IPA dan mata pelajaran Bahasa Inggris dan Ekonomi untuk jurusan IPS. ***4***