Jakarta (ANTARA) - Sajian lagu daerah hingga Cikini Gondangdia berhasil membuat para delegasi pada jamuan makan malam atau gala dinner KTT K-43 ASEAN bergoyang di depan panggung kawasan hutan kota Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu malam.
Diikuti dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, gala dinner diawali dengan sajian menu bernuansa 'Nusantara The Forest' dengan diiringi lantunan lagu dari alat musik Sasando, alat musik petik khas Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terbuat dari daun lontar melengkung.
Baca juga: Sekjen ASEAN minta Kalimantan kolaborasi percepat transisi hijau
Petikan Sasando melantunkan nada lagu What A Wonderful World yang dipopulerkan Louis Armstrong, lalu dirangkai dengan lagu Wonderful Tonight karya Eric Clapton, dan Leaving on a Jet Plane karya John Denver.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pidato singkat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sekaligus membuka jalannya acara gala dinner.
"Selamat malam, selamat datang di Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN. Saya tahu ini hari yang panjang, kita mengadakan pertemuan KTT hari ini. Tapi sekarang mari kita nikmati malam ini dan rayakan kebersamaan kita malam ini," katanya.
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mempersembahkan karya terbaik seniman muda Indonesia dalam perhelatan tersebut.
Baca juga: China harap Jepang jelaskan soal limbah Fukushima di ASEAN Plus Three
Panggung terbuka berdimensi sekitar 50 x 30 meter persegi menampilkan beragam pertunjukan kesenian dari masing-masing negara ASEAN dan dirangkai hiburan musik dari sejumlah artis ibu kota.
Adalah Dirga Sugandi yang mengawali penampilan artis ibu kota melalui lantunan lagu Mahadaya Cinta karya komposer Guruh Soekarno Putra.
Gitaris Tohpati tampil mengiringi penyanyi Sashadania membawakan lagu September karya komposer Al McKay, Alle Willis, dan Maurice White.
Cikini Gondangdia menggoyang delegasi KTT ASEAN
Kamis, 7 September 2023 16:38 WIB 1189