Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengutamakan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) bagi penduduk pemula.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dinas Dukcapil Rejang Lebong Edi Warman di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan jumlah warga daerah itu yang belum melakukan perekaman data KTP-el hingga Semester I 2023 sebanyak 13.872 jiwa dari jumlah wajib KTP-el sebanyak 211.077 jiwa atau sekitar 7,5 persen.
"Pencetakan KTP elektronik kami utamakan untuk penduduk yang baru pertama kali memiliki KTP dan sudah masuk dalam daftar tunggu. Hal ini karena stok blangko KTP masih terbatas," kata dia.
Edi Warman menjelaskan bahwa pencetakan KTP-el untuk warga yang baru pertama memiliki identitas kependudukan tersebut karena menjadi syarat dalam memilih pada Pemilu 2024.
Bagi warga yang akan melakukan pergantian KTP-el karena hilang atau rusak, pihaknya akan memberikan KTP sementara yang isinya sama dengan KTP asli.
Di akhir Agustus lalu, pihaknya mendapat stok blangko KTP-el sebanyak 4.000 keping. Namun, karena jumlah daftar tunggunya sudah banyak sehingga terpakai lebih dari 1.000 keping.
Untuk warga Kabupaten Rejang Lebong yang belum melakukan perekaman data, kata dia, jumlahnya mencapai 13.872 jiwa. Hal ini menjadi target pihaknya untuk perekaman.
Ia mengatakan bahwa pihaknya saat ini melakukan program jemput bola dengan mendatangi masing-masing desa/kelurahan maupun sekolah tingkat SMA sederajat yang penduduknya banyak belum melakukan perekaman data, selain pelayanan di Kantor Dukcapil Rejang Lebong.
Dukcapil Rejang Lebong utamakan pencetakan KTP penduduk pemula
Jumat, 8 September 2023 7:07 WIB 2492