Mukomuko (ANTARA) -
Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan akan memperjuangkan kenaikan honor setiap anggota satuan pelindungan masyarakat (linmas) dalam kisaran Rp100 ribu-Rp200 ribu menjadi Rp400 ribu per bulan.
"Kita sama-sama berjuang untuk menaikkan honor linmas, termasuk operasionalnya dan honor linmas kelurahan yang belum ada sampai sekarang," kata Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mukomuko Arif Rahman di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, instansinya memperjuangkan kenaikan honor perlindungan masyarakat setelah menerima aspirasi anggota linmas yang mengikuti pelatihan. Pelatihan tersebut guna meningkatkan kompetensi anggota linmas di tiga daerah pemilihan Mukomuko.
Ia menambah, dari kegiatan pelatihan linmas di tiga daerah pemilihan yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini, dapat disimpulkan banyak sekali keluhan linmas.
"Sesuai keputusan bupati tahun 2022 dan ditetapkan 2023, honor anggota linmas sebesar Rp200 ribu per bulan, tetapi karena anggaran sesuai kemampuan desa, sehingga ada di bawah itu dan sesuai keputusan bupati," ujarnya.
Menurutnya, selain permasalahan besaran honor linmas yang dibayar oleh setiap desa berbeda. Beberapa lainnya di bawah keputusan bupati dan tidak ada anggaran operasional linmas di semua desa.
Selain itu, kata dia, tidak ada anggaran untuk membayar honor linmas di tiga kelurahan dalam Kecamatan Kota Mukomuko sampai saat ini.
Untuk itu, menurutnya, dengan pelatihan yang diisi oleh sekda agar sama sama berjuang menaikkan honor anggota linmas termasuk mengalokasikan anggaran operasional dan honor linmas kelurahan.
Ia mengatakan, perjuangan menaikkan honor anggota linmas di mulai dari kegiatan musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes), lalu musrenbangcam, hingga musrenbangkab.
"Di tingkat musrenbangkab, kita sama-sama perjuangkan honor anggota linmas agar dinaikkan, serta anggaran operasionalnya,"kata dia.
Sementara itu, ia menyebutkan, pemerintah daerah setempat sebelumnya merekrut sebanyak 1.105 anggota linmas, namun dari sebanyak itu baru 805 anggota linmas yang mendapat honor yang bersumber dari dana desa.