“Sikapi Uangmu sebagai saluran media komunikasi khusus konten terkait edukasi keuangan kepada masyarakat secara digital berupa mini site dan aplikasi telah mempublikasikan sebanyak 249 konten edukasi keuangan dengan jumlah pengunjung sebanyak lebih dari 1,3 juta viewers,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK , Friderica Widyasari, menambahkan.
Upaya literasi dan inklusi keuangan yang dilakukan oleh OJK melibatkan serta mendapat dukungan strategis dari berbagai pihak, antara lain kementerian/lembaga, pelaku usaha jasa keuangan, akademisi, dan pemangku kepentingan lain.
Melalui peran tim percepatan akses keuangan daerah yang sampai dengan 31 Agustus tahun ini telah terbentuk 495 TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) di 34 provinsi dan 461 kabupaten kota atau hampir 90 persen dari seluruh kabupaten atau kota di Indonesia.
Jadi, berinvestasi harus memahami tujuan berinvestasi, memahami profil risiko untuk diri sendiri, harus memahami bisnis dan keuangan yang berkaitan dengan produk investasi, serta harus memastikan perusahaan berinvestasi itu layak atau tidak untuk dipercaya. Selain itu, terus memantau indikator pergerakan harga supaya bisa memanfaatkan momentum tepat untuk jual beli.
Hal penting yang juga harus diingat adalah jangan pernah berpikir bahwa berinvestasi tidak ada risiko, berinvestasi cara cepat kaya raya, berinvestasi adalah cara instan mendapatkan uang. Sebab, berinvestasi adalah cara untuk mencapai tujuan dengan mengembangkan aset dan semua itu butuh proses.