Pakar: Mau atau tidak mau impor beras harus dilakukan
Rabu, 4 Oktober 2023 12:54 WIB 1566
Dengan demikian, kata dia, peran Perum Bulog saat sekarang menjadi penting sekali dengan melepas beras yang dibeli dari petani pada masa panen sebelumnya.
Menurut dia, hal itu dilakukan untuk stabilisasi harga beras di pasar umum bisa turun, bahkan bisa mencapai harga eceran terendah.
Akan tetapi, jika lonjakan harga beras itu tidak bisa ditekan hingga turun, kata dia lagi, minimal harganya tidak terus melonjak.
Baca juga: BI: Upaya Pemda efektif kendalikan inflasi Bengkulu
"Kalau memang tidak bisa lagi, walaupun itu tidak populer, memang ya akhirnya harus impor. Tapi impor pun sekarang ini tidak mudah walaupun pemerintah punya uang, punya devisa, karena banyak negara seperti India yang menyetop ekspor, kalau Vietnam belum," katanya pula.
Ia mengakui impor beras sebenarnya merupakan kebijakan yang tidak disukai, tetapi dapat menjadi terapi yang cukup baik untuk saat ini, dengan asumsi jika Bulog tidak punya stok untuk operasi pasar.
Kendati demikian, dia mengaku tidak tahu dan tidak mencermati apakah Bulog masih memiliki stok beras untuk operasi pasar atau sudah tidak punya.
"Tetapi biasanya, Bulog ini responsif, sehingga kalau harga naik ini kok kelihatannya Bulog itu tidak bisa menurunkan, barangkali biar tidak diartikan Bulog tidak punya stok, karena kemaraunya panjang, sedangkan gudang Bulog tidak besar sekali. Untuk operasi pasar mungkin ya sudah menipis," ujarnya lagi.
Baca juga: DKP Rejang Lebong siapkan 25 ton beras bantuan dampak kekeringan
Oleh karena itu, dengan kondisi seperti saat sekarang, kata dia, mau atau tidak mau tetap harus impor, mengingat harga gabah yang telah mencapai Rp8.500/kg merupakan harga psikologis yang berat sekali tidak hanya bagi petani, juga masyarakat yang terdampak kenaikan harga beras.
Bahkan, kata dia pula, kenaikan harga beras dapat mempengaruhi inflasi dan bisa menimbulkan keresahan sosial.
"Inflasi dan keresahan sosial ini yang harus diperhatikan serta menjadi pertimbangan operasi pasar. Apakah operasi pasar itu dari beras Bulog atau beras impor, itu tetap penting sekali," kata Suprayogi.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News