Jakarta (ANTARA) - Ketua KPK Firli Bahuri kembali menegaskan pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Lapangan Bulutangkis GOR Mangga Besar, Jakarta Barat, terjadi sebelum perkara dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) masuk ke tahap penyelidikan.
"Sesuai nota dinas Deputi Penindakan bahwa SYL tidak ada perkara sebelum itu," kata Firli Bahuri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Pertemuan Firli dengan SYL di Lapangan Bulutangkis GOR Mangga Besar, Jakarta Barat, terjadi pada tanggal 2 Maret 2022. KPK diketahui memulai penyelidikan perkara dugaan korupsi di Kementan pada tanggal 16 Januari 2023.
Baca juga: Polisi kembali periksa 19 saksi soal dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL
Hal itu diperkuat dengan Nota Dinas Deputi Penindakan KPK Sprin.Lidik-05/Lid.01.00/01/01/2023, tertanggal 16 Januari 2023; sementara tahap penyidikan tersebut dimulai tanggal 26 September 2023 dengan dasar Sprin.Dik/122/DIK.00/01/09/2023.
Firli kembali menegaskan bahwa saat pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulutangkis itu, yang bersangkutan bukan merupakan pihak berperkara di KPK.
"Sebagaimana saya jelaskan sebelumnya bahwa perkara di Kementerian Pertanian mulai masuk ke tahap penyelidikan oleh KPK tanggal 16 Januari 2023," kata Firli.
Baca juga: PPATK: cek Rp2 triliun yang ditemukan di rumah SYL adalah palsu
Firli kembali menegaskan bahwa pertemuan tersebut terjadi bukan atas undangan atau kehendaknya.
"Kejadian tersebut pun bukan atas inisiasi atau undangan saya," tegasnya.
Dia mengatakan tuduhan-tuduhan yang ditujukan kepada dirinya adalah tidak benar dan saat ini banyak perkara korupsi sedang diselesaikan KPK.
Firli tegaskan SYL belum berperkara saat bertemu di GOR Mangga Besar
Rabu, 18 Oktober 2023 13:45 WIB 1034