Kota Bengkulu (ANTARA) - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu menjatuhkan vonis hukuman satu tahun penjara kepada Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma periode 2004-2009 Rosnaini Abidin terkait kasus penipuan menjanjikan proyek pembukaan badan jalan baru.
Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana penipuan hingga korban mengalami kerugian mencapai Rp300 juta.
Baca juga: Polda Bengkulu periksa Bupati Seluma terkait korupsi BTT BPBD
"Divonis satu tahun, terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penipuan sebagaimana dakwaan alternatif pertama," kata Humas PN Bengkulu Ivonne Tiurma Rismauli di Kota Bengkulu, Kamis.
Vonis yang diberikan tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Bengkulu yang menuntut terdakwa dengan hukuman satu tahun enam bulan.
Sebab terdakwa melanggar pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan pasal 378 KUHP tentang penipuan.
Untuk proyek pembukaan badan jalan baru di Kabupaten Seluma tersebut berada di yang Simpang Enam menuju jalan tambang pasir besi yang sebenarnya tidak ada.
Kemudian, terdakwa Rosnaini meyakinkan korban dengan menyebutkan jika Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Seluma merupakan keponakan-nya dan Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) adalah teman dekatnya.
Sehingga korban tergiur dan secara bertahap memberikan sejumlah uang kepada terdakwa Rosnaini dengan rincian Rp12 juta untuk akomodasi tiket ke Jakarta, Rp40 juta pada April 2022 dan uang yang diserahkan kepada terdakwa tunai dan transfer ke rekening terdakwa.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News