Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu bersama anggota TNI dan pihak terkait telah menyiapkan sebanyak 2 ribu personel untuk pelaksanaan "Operasi Lilin 2023" menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024.
"Kita sudah gelar pasukan dengan dilaksanakan gelar tersebut kita sudah menyatakan siap untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024. Untuk personel yang disiagakan sebanyak 2 ribu orang yang terdiri dari Polri, TNI dan pihak terkait," kata Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya di Mapolda Bengkulu, Kamis.
Personel yang terlibat dalam operasi ini berasal dari Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) di wilayah tersebut.
Armed mengatakan gelar pasukan telah dilaksanakan menunjukkan kesiapan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 di Bengkulu.
Operasi Lilin ini akan berlangsung mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Fokus pengamanan akan difokuskan pada titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas dan kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Armed juga mengingatkan bahwa pengalaman tahun lalu menunjukkan adanya kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan tenggelam di kawasan wisata Pantai Panjang. Oleh karena itu, langkah-langkah pengamanan ekstra akan diambil.
Selain pengamanan lalu lintas, ia mengatakan personel juga akan bertugas menjaga tempat ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, dan mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Mereka juga akan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam.
Kapolda menekankan untuk mengatasi kemacetan selama perayaan Natal dan Tahun Baru, akan ada rekayasa lalu lintas di berbagai lokasi, termasuk di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Selain mengamankan libur akhir tahun, kerja sama dan sinergitas antara pihak-pihak terkait juga ditingkatkan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan untuk kelancaran masa kampanye pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Provinsi Bengkulu.
"Kita sudah gelar pasukan dengan dilaksanakan gelar tersebut kita sudah menyatakan siap untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024. Untuk personel yang disiagakan sebanyak 2 ribu orang yang terdiri dari Polri, TNI dan pihak terkait," kata Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya di Mapolda Bengkulu, Kamis.
Personel yang terlibat dalam operasi ini berasal dari Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) di wilayah tersebut.
Armed mengatakan gelar pasukan telah dilaksanakan menunjukkan kesiapan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 di Bengkulu.
Operasi Lilin ini akan berlangsung mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Fokus pengamanan akan difokuskan pada titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas dan kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Armed juga mengingatkan bahwa pengalaman tahun lalu menunjukkan adanya kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan tenggelam di kawasan wisata Pantai Panjang. Oleh karena itu, langkah-langkah pengamanan ekstra akan diambil.
Selain pengamanan lalu lintas, ia mengatakan personel juga akan bertugas menjaga tempat ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, dan mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Mereka juga akan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam.
Kapolda menekankan untuk mengatasi kemacetan selama perayaan Natal dan Tahun Baru, akan ada rekayasa lalu lintas di berbagai lokasi, termasuk di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Selain mengamankan libur akhir tahun, kerja sama dan sinergitas antara pihak-pihak terkait juga ditingkatkan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan untuk kelancaran masa kampanye pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Provinsi Bengkulu.