Mukomuko (ANTARA) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sapuan mengaku sedang memperjuangkan agar daerah ini kembali mendapatkan dana pembangunan daerah dengan skema instruksi presiden (inpres) tahap dua pada 2024 untuk pembangunan jalan dan jembatan kabupaten.
Bupati Mukomuko Sapuan di Mukomuko, Senin, mengatakan, daerah ini tahun 2023 mendapatkan dana inpres tahap I sebesar ratusan miliar rupiah untuk pembangunan jalan kabupaten di desa terpencil di daerah ini.
"Insha Allah kami lagi berjuang, mohon doanya dari teman teman media dan masyarakat kabupaten Mukomuko kami lagi memperjuangkan inpres tahap kedua," ujarnya.
Ia berharap, mudah mudahan apa yang diperjuangkan ini dapat membuahkan hasil, dan semua itu berkat doa masyarakat daerah ini.
"Kami mengajukan anggaran semaksimal mungkin baik jalan maupun jembatan di daerah ini," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah sebelumnya mengatakan, bupati sedang memperjuangkan dana inpres untuk pembangunan tiga jembatan di desa terpencil di daerah ini.
Ia menyebutkan, tiga jembatan yang diprioritaskan dibangun menggunakan dana inpres, yakni jembatan penghubung di Desa Lubuk Selandak, Desa Talang Buai, dan Desa Resno.
Ia menambahkan, instansinya mengusulkan dana inpres sebesar Rp46 miliar untuk pembangunan tiga jembatan penghubung desa terpencil di daerah tersebut.
Dari usulan dana inpres sebesar Rp46 miliar itu, katanya, untuk pembangunan jembatan Desa Lubuk Seladak sebesar Rp12 miliar, Desa Talang Buai sebesar Rp24 miliar, dan Desa Resno sebesar Rp10 miliar.
Kemudian, bupati juga memperjuangkan pembangunan lima ruas jalan, yaitu Simpang Kasidi, Air Bikuk-Kuala Teramang, Jembatan Pondok Suguh-Teluk Bakung, Suka Maju-Sendang Mulya, Surian Bungkal-Mekar Mulya.
Selanjutnya, katanya, Kementerian PUPR sebelumnya meminta kabupaten untuk menyiapkan seluruh kelengkapan usulan inpres jalan untuk 2024 sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2023.