Kuala Lumpur (Antara/OANANews) - Malaysia akan memberangkatkan tim ke Maladewa untuk memeriksa puing-puing yang ditemukan di sana yang mungkin merupakan bagian dari pesawatMH370.
Menteri Transportasi Liow Tiong Lai, namun, memperingatkan pada saat ini "sangat dini" untuk berspekulasi apakah puing-puing itu terkait dengan pesawat Malaysia Airlines.
"Malaysia telah resmi diberitahu oleh Otoritas Penerbangan Sipil Maladewa terkait dengan puing-puing yang telah ditemukan. Pada saat ini, tidak ada verifikasi dari puing-puing itu."
"Kami akan memberangkatkan tim ke Maladewa untuk melihat puing-puing itu serta melakukan verifikasi awal terhadap puing-puing tersebut," kata Liow dalam sebuah pernyataan, Senin.
Ia mendesak semua pihak untuk tidak berspekulasi karena "hanya akan menyebabkan stres yang tidak perlu" bagi keluarga dekat dari 239 penumpang dan awak pesawat jet yang hilang dari radar itu pada 8 Maret tahun lalu dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Pada 6 Agustus, Perdana Menteri Najib Razak mengumumkan bahwa bagian pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion, Prancis, sebagai bagian dari MH370.
Dilaporkan bahwa catatan segel pemeliharaan di potongan pesawat itu menjadi bukti konklusif jika puing itu merupakan bagian dari pesawat yang menurut para peneliti berakhir di selatan Samudera Hindia.