Polisi mengajak seluruh warga DKI Jakarta, khususnya Jakarta Timur untuk menjaga iklim tetap kondusif pada masa tenang kampanye menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
"Menjelang pemilu ini, kita harus tetap menjaga kondusifitas. Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga," kata Nicolas dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Untuk menjaga iklim kondusif, Polres Metro Jaktim pun melakukan apel cipta kondisi bersama unsur TNI dan Pemkot Jaktim pada Sabtu malam (10/2).
Apel cipta kondisi untuk menjaga stabilitas keamanan itu dibagi menjadi tiga zona. Yakni, zona utara (Cakung, Pulogadung, Duren Sawit), zona tengah (Makasar, Cipayung, Matraman, Jatinegara), dan zona selatan (Pasar Rebo, Ciracas, Kramat Jati).
"Dalam apel cipta kondisi ini kami melibatkan sekitar 200 personel gabungan dari TNI, Polri, Pemerintah, Satpol PP, Kopaka, Pokdarkamtibmas, FKDM dan organisasi masyarakat lainnya," kata Nicolas.
Menurut dia tugas keamanan dan ketertiban bukan hanya mutlak tugas Polri semata, tetapi merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat yang memiliki tekad dan pengabdian untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
"Mari bersama saling bergandengan tangan untuk menjaga kamtibmas dan hilangkan citra Jakarta Timur dari Texas-nya Jakarta," ujarnya.
Oleh karena itu, dia berharap orang tua melakukan pengawasan terhadap anaknya secara intensif agar tidak ada lagi tawuran di wilayah Jakarta Timur.
"Aparat keamanan harus melakukan pendekatan-pendekatan kepada anak-anak muda yang suka tawuran. Sehingga, nantinya memiliki kesadaran tentang bahayanya tawuran bagi dirinya dan orang lain," kata Nicolas.