Jakarta (ANTARA) - Petenis tunggal putri peringkat dua dunia Aryna Sabalenka menargetkan lebih banyak kemenangan menyusul gelar juara yang ia pertahankan di Australia Open 2024, bulan lalu.
“Saya bukan tipe orang yang ingin menang lalu berhenti. Saya kecanduan dengan kemenangan. Saya merasa itu adalah sesuatu yang sudah ada dalam diri saya, jadi saya terus berusaha, dan mudah-mudahan bisa terus menang,” kata Sabalenka, dikutip dari AFP, Senin.
Adapun konsistensi tersebut ia tunjukkan dengan Sabalenka yang berhasil mencapai semifinal di enam turnamen besar terakhirnya berturut-turut. Namun, petenis asal Belarus itu mengaku perjalanannya untuk bisa menjaga pola pikir dan semangat pantang menyerah itu cukup berat.
Selama beberapa waktu, di tengah latihan yang keras, atlet berusia 25 tahun itu melakukan beberapa sesi bersama psikolog demi memunculkan kepercayaan diri dan transformasi mental yang baik saat berlaga di lapangan.
“Saya mencari sesuatu yang dapat membantu saya mengendalikan diri dengan baik. Setelah beberapa tahun bicara dengan seorang psikolog, saya memutuskan untuk mengambil tanggung jawab pada diri saya sendiri,” ungkap Sabalenka.
“Pada akhirnya, satu-satunya hal yang bisa membantu saya adalah diri saya sendiri. Jadi saya mulai memperbaiki masalah yang saya miliki. Saya pikir, hal itu membawa lebih banyak kepercayaan diri dan kendali yang baik,” ujarnya menambahkan.
Sabalenka kini berharap bisa tampil dengan performa yang maksimal pada turnamen WTA 1000 Dubai Tennis Championships. Ia akan memulai perjalanannya di turnamen ini dengan menghadapi Donna Vekic (Kroasia) di babak 32 besar, Selasa (20/2).
Di sisi lain, unggulan teratas Iga Swiatek (Polandia) juga memiliki semangat yang sama untuk melanjutkan tren positifnya tahun ini. Setelah berhasil mempertahankan gelar ketiganya secara berturut-turut di Qatar Open, Sabtu (17/2).
“Jujur saja, ini membuat ekspektasi saya lebih tinggi dan tekanannya pun menjadi sedikit lebih besar. Tapi, saya senang karena saya bisa fokus pada saat saya bertanding dan menyelesaikannya dengan baik. Rasanya sungguh menakjubkan,” kata Swiatek.
Adapun petenis putri nomor satu dunia itu mendapat bye pada babak pembukaan di Dubai Tennis Championships 2024 dan menunggu pemenang pertandingan antara mantan juara US Open Sloane Stephens dan petenis Prancis Clara Burel.