Mukomuko (Antara) - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu tengah menyelidiki peristiwa perampokan di tiga kantor satuan kerja perangkat daerah setempat.
"Masih kami selidiki. Saksi-saksi dari tiga satuan kerja perangkat daerah itu sudah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut," kata Wakapolres Mukomuko, Kompol Julius Hadi, mewakili Kapolres setempat, AKBP Andhika Vishnu, di Mukomuko, Kamis.
Komplotan perampok beraksi di tiga kantor di lingkungan Pemkab Mukomuko, serta membongkar tiga unit brankas yang berisi uang tunai sekitar Rp88 juta pada Selasa (27/10) malam.
Tiga brankas yang dibongkar itu milik Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah setempat.
Kapolres mengatakan, saat ini penyidik meminta keterangan dari saksi staf dinas terkait tentang jumlah uang dalam brankas yang dibawa kabur oleh perampok tersebut.
Menurutnya, keterangan jumlah total uang yang disimpan dalam brankas saat olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan keterangan sekarang berbeda.
"Kami harus tahu dahulu berapa uang dalam brankas tersebut," ujarnya pula.
Ia memperkirakan, pelaku perampokan ini lebih dari dua orang, mengingat tidak mungkin brankas dari besi itu dapat dirusak dalam waktu semalam oleh dua orang.
Selain itu, menurutnya, para pelaku ini adalah spesialis perampokan, dilihat dari cara kerjanya.
Sementara ini, ujar dia, total uang yang dibawa kabur oleh perampok itu sebanyak Rp88 juta, yaitu berasal dari brankas Dinas Kesehatan Rp75 juta, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rp12 juta, dan Rp1 juta dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah.***2***
Polisi selidiki perampokan tiga kantor di Mukomuko
Kamis, 29 Oktober 2015 23:59 WIB 1034