Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Muhammad Fikri mengajak seluruh kepala dinas di daerah itu untuk memborong sayuran petani setempat saat harga jual anjlok sehingga nantinya bisa menyelamat mereka dari kerugian.
"Setelah Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah kemarin sampai hari ini harga sayuran belum normal. Kita telah memiliki solusi akan memborong sayuran petani saat harga sayuran sedang anjlok," kata dia saat menemui pedagang pengepul sayuran di Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang bersama dengan Wabup Hendri Praja dan ketua DPRD Juliansyah Yayan di Rejang Lebong, Kamis.
Ia menjelaskan, dirinya bersama dengan Wabup Hendri Praja dalam beberapa hari ini mendapatkan keluhan dari masyarakat setempat serta pemberitaan media tentang anjloknya harga jual aneka sayuran di wilayah itu.
Rencana untuk membeli sayuran petani tersebut sebagai upaya membantu petani dan pengepul sayuran agar tidak rugi saat harga jual aneka sayuran anjlok, di mana seluruh kepala OPD akan diajak untuk membeli sayuran petani.
Sayuran yang mereka borong itu sendiri nantinya akan dibagikan ke masyarakat termasuk di kalangan ASN dari masing-masing OPD, sehingga dengan adanya upaya ini program bantu rakyat yang tengah digaungkan Pemprov Bengkulu serta kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Menurut dia, berdasarkan keterangan pedagang pengepul sayuran yang ditemuinya menyatakan harga sayuran anjlok karena tidak adanya pasar atau pembeli sayuran yang dipanen para petani. Hal ini terjadi karena warga masih memiliki stok lauk-pauk dan belum mengonsumsi sayuran.
Heri Kurniawan (45) pedagang pengepul sayuran di Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang mengatakan, dirinya menyambut baik rencana Bupati Rejang Lebong bersama OPD di daerah itu akan memborong sayuran petani saat harga jual sayuran terjun bebas.
Dikatakan Heri Kurniawan saat ini harga sayuran jual sayuran masih rendah di antaranya cabai rawit hijau dari Rp40.000 per kg sebelumnya turun menjadi Rp12.000-Rp15.000 per kg. Kemudian kol bulat dari Rp4.500 per kg turun menjadi Rp1.500 per kg. Labu Siam dari Rp3.000 per kg menjadi Rp1.500 per kg.
Seterusnya daun seledri saat mendekati lebaran kemarin sempat naik mencapai Rp30.000 per kg saat ini turun menjadi Rp5.000 per kg, kemudian daun bawang dari Rp8.000 menjadi Rp3.000 per kg.
Sedangkan untuk harga cabai merah keriting sebelumnya Rp20.000 naik menjadi Rp35.000-Rp40.000 per kg, kemudian tomat dari Rp3.000 menjadi Rp8.000 per kg.
"Harga sayuran ini merupakan harga jual pedagang pengepul di gudang, kalau di petani harganya lebih murah lagi. Perubahan harga sayuran ini cepat sekali, dan saat ini ada beberapa komoditas yang harganya benar-benar anjlok," kata Heri Kurniawan.