Mengukir ulang masa depan cagar budaya Antara
Selasa, 14 Mei 2024 10:47 WIB 3373
Metode bore pile yang dipakai adalah melubangi tanah terlebih dahulu. Ketika tanah sudah berlubang, lalu diisi besi dan dicor agar menjadi pondasi untuk menopang bangunan.
Apabila memakai tiang pancang atau orang awam menyebutnya paku bumi, maka getaran saat penanaman tiang pancang untuk pondasi justru berpotensi merusak bangunan-bangunan lain di sekitar kompleks perkantoran Antara.
Kondisi lahan yang cukup sempit mengakibatkan kendaraan operasional konstruksi sulit melakukan manuver sehingga pekerjaan tidak dapat dilakukan secara cepat dan harus memanfaatkan semaksimal mungkin lahan yang tersedia.
Bangunan yang sekarang menjadi resepsionis tidak boleh dihancurkan. Namun, di sebelah kiri gedung resepsionis ada jalan gang berukuran 3 meter yang akhirnya dioptimalkan untuk mobilisasi kendaraan dan alat-alat konstruksi.
Baca juga: Gubernur Bengkulu: LKBN ANTARA terasa betul kehadirannya di daerah
Ketika pengecoran berlangsung, truck mixer beton yang dikenal sebagai truk molen tidak bisa masuk ke dalam Grya Aneta dan terpaksa berhenti di tepi Jalan Antara. Para pekerja proyek harus mengangkut secara manual beton dari pinggir jalan raya untuk masuk ke dalam gedung yang sedang melalui tahap pemugaran.
Di dalam pemanfaatan bangunan cagar budaya, pendekatan adaptasi dipakai agar relevan dengan kondisi terkini. Gaya arsitektur cagar budaya tetap dipertahankan agar nilai-nilai sejarah yang terkandung tetap melekat kuat.
Kiat khusus
Bangunan-bangunan cagar budaya kadang terbengkalai dan runtuh di tangan alam—bila tidak segera diperlakukan secara baik—nasibnya bisa berakhir sangat tragis menjadi rata dengan tanah.
Otoritas Cagar Budaya DKI Jakarta meminta Nindya Karya dan Antara untuk merestorasi bangunan pada tampilan tahun 1950-an.
Analisis foto-foto sejarah dari berbagai dokumentasi lintas generasi menjadi kiat khusus dalam melakukan renovasi dan revitalisasi bangunan cagar budaya. Cara itu dilakukan untuk mempelajari bentuk asli dari bangunan eksisting dan mengimplementasikan semirip mungkin dengan bentuk aslinya dahulu.
Kekuatan struktur juga diperiksa untuk mendapatkan rekomendasi mengenai titik-titik yang perlu dilakukan perkuatan agar bangunan dapat berfungsi dengan optimal.
Baca juga: LKBN ANTARA Maluku raih penghargaan mitra strategis 2023 BI Maluku
Pemilihan metode pelaksanaan yang lebih tepat menjadi perhatian utama dari sisi teknis agar tidak merusak keaslian bangunan dan memastikan struktur masih layak digunakan mengingat kawasan Antara Heritage Center adalah bangunan cagar budaya yang digunakan sebagai sebuah kantor berita moderen.
Direktur Operasi 2 Nindya Karya Arif Putranto mengatakan perizinan pemugaran cagar budaya menjadi perhatian utama dari sisi non teknis. Perseroan memastikan telah mendapatkan rekomendasi pemugaran dari tim sidang cagar budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
"Kami juga memastikan tidak ada efek atau dampak buruk terhadap ekosistem di sekitar proyek revitalisasi bangunan heritage yang dikerjakan," kata Arif.