Bengkulu (Antara) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas III Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, mengingatkan masyarakat Kota Bengkulu agar waspada terhadap angin kencang.
Prakirawan Stasiun Klimatologi Kelas III Fatmawati Soekarno Bengkulu, Harits Syahid Hakim di Bengkulu, Selasa, menuturkan angin di wilayah Kota Bengkulu, khususnya pesisir barat pantai, bertiup dengan kecepatan 05 hingga 45 kilometer per jam.
"Sekitar 25 knot, cukup kencang jika dibandingkan hari normal," kata dia.
Nelayan Bengkulu juga ikut diingatkan karena angin kencang menjadi penyebab gelombang tinggi di perairan laut dangkal maupun dalam.
"Tinggi gelombang laut bisa mencapai tiga meter," katanya.
Untuk perkiraan tinggi gelombang laut di pulau terluar Bengkulu yakni Pulau Enggano, kata Harits, bisa mencapai hingga 2,5 meter.
"Kecepatan anginnya mencapai 25 knot. Berhembus dari barat daya ke utara," ucapnya.
Meski demikian, kecapatan angin tersebut menurut BMKG tidak menghambat penerbangan pesawat udara dari dan menuju Kota Bengkulu. Tetapi untuk pelayaran BMKG mengingatkan nelayan agar lebih berhati-hati.
"Sementara untuk cuaca di Bengkulu hanya hujan ringan, tidak ada badai," ujarnya.
Saat ini hampir setiap hari selalu turun hujan di Kota Bengkulu dan daerah sekitarnya dengan intensitas sedang. Akibat hujan deras beberapa hari lalu, sebagian wilayah di Kota Bengkulu dilanda banjir hingga ketinggian satu meter. ***4***