"Di Kota Bengkulu target capaian 56 ribu anak," kata Plt Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Senin.
Dengan target tersebut, sebanyak 56 ribu anak di Kota Bengkulu harus dapat divaksinasi dalam program serentak di Indonesia itu.
Ia menyebutkan, untuk ketersediaan vaksin polio di Kota Bengkulu saat ini mencukupi untuk pelaksanaan PIN tersebut.
"Kalau untuk ketersediaan (vaksin polio) mencukupi, tinggal didistribusikan saja. Sebab penyuplai vaksin tersebut dari Dinkes Provinsi Bengkulu sesuai dengan target daerah masing-masing," jelas Joni.
Sementara itu, pelaksanaan PIN polio di Kota Bengkulu dalam dua tahap, yaitu pada 23 hingga 29 Juli dan 6 sampai 12 Agustus 2024.
Untuk itu, Joni mengajak seluruh masyarakat di Kota Bengkulu untuk memanfaatkan program vaksinasi gratis di seluruh puskesmas yang ada di wilayah tersebut.
Selain itu, dirinya juga mengimbau RT, RW, kelurahan, dan kecamatan berperan aktif mengajak masyarakat mendatangi puskesmas-puskesmas yang ada di kota Bengkulu agar segera divaksinasi.
"Kita upayakan pencegahan, karena di provinsi tetangga telah ditemukan kasus polio dan untuk di Kota Bengkulu hingga saat ini belum ditemukan kasus polio yang menyerang anak-anak. Mencegah lebih baik daripada mengobati karena kita sama-sama tahu kalau sudah terjangkit polio tidak bisa disembuhkan," terang Joni.