Gaza (ANTARA) - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) pada Kamis (24/7) membenarkan bahwa virus polio telah terdeteksi di lokasi pengungsian di seluruh Jalur Gaza.
UNRWA sedang berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF untuk mengambil langkah yang diperlukan guna mencegah penyebaran virus, kata UNRWA melalui siaran pers.
Dalam sebuah laporan, UNRWA menyatakan bahwa Israel telah memerintahkan evakuasi di 83 persen wilayah di Jalur Gaza sehingga menyebabkan sekitar 1,9 juta orang kini hidup dalam kondisi kehausan dan kelaparan.
Baca juga: Serangan Israel di Khan Younis: 70 tewas dan lukai lebih dari 200 warga Palestina
Baca juga: Puluhan tewas dalam serangan udara Israel ke rumah-rumah di Jalur Gaza
Baca juga: Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina gelar aksi penolakan kontingen Israel di Olimpiade Paris 2024
Laporan itu juga menyoroti bahwa 197 anggota staf UNRWA tewas dalam penembakan yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, yang menargetkan 189 fasilitas milik UNRWA.
Serangan Israel telah mengakibatkan 563 pengungsi tewas dan 1.783 orang lainnya yang berlindung di fasilitas-fasilitas yang dijadikan UNRWA sebagai tempat pengungsian terluka.
Sumber: SPA
Virus polio terdeteksi di pengungsian Gaza, UNRWA dan WHO bergerak cepat
Kamis, 25 Juli 2024 10:07 WIB 419