Pemerintah telah menutup jutaan situs judi online dan membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Online.
Sampai saat ini tercatat sudah 2,1 juta situs judi online ditutup dan Satgas Judi Online dibentuk agar mempercepat pemberantasan judi online.
Pemerintah merangkul tokoh agama dan masyarakat untuk membantu mencegah aktivitas perjudian. Keterlibatan masyarakat penting dalam menjaga ketahanan nasional.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong menyatakan pemerintah meminta penutupan ribuan akun dompet digital atau e-wallet dan rekening bank yang terkait dengan judi online.
Kerja sama dengan bank, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan unsur terkait lainnya juga dilakukan untuk melacak transaksi judi online.
Bank Mandiri, misalnya, mengidentifikasi rekening yang digunakan untuk judi online, menganalisis anomali transaksi, dan menggunakan teknologi analisis algoritma untuk mendeteksi aktivitas ilegal.
Baca juga: Pelawak Tessy klarifikasi tidak terlibat dalam kasus judi online, minta namanya dibersihkan
Baca juga: Polisi tangkap admin medsos tawuran dan promosi judi daring
Baca juga: Presiden pastikan tak ada bansos untuk korban judi online
Peladen (server) yang teridentifikasi dengan situs web judi daring itu disebutkan sebagian besar dari situs luar negeri di negara Asia Tenggara.
"Termasuk juga aliran dananya, seperti yang disampaikan oleh Bang Natsir (Koordinator Kelompok Humas PPATK) itu banyak yang di luar negeri, di negara-negara Asia Tenggara," kata Usman.
Meski begitu, Kominfo memiliki tiga mekanisme dalam melakukan pemberantasan judi daring.
Pertama, melalui sistem identifikasi otomatis. Kedua, patroli siber yang dilakukan oleh manusia dengan tiga giliran (shift) kerja, dan ketiga, laporan dari masyarakat juga turut membantu dalam menangani judi daring.
Pemerintah juga melakukan sosialisasi ke komunitas dan sekolah-sekolah serta berkolaborasi dengan TNI/ Polri.
OJK pun meminta perbankan untuk melakukan profiling nasabah dan menutup rekening yang terkait dengan judi online. Data tersebut dikirim ke sistem administrasi bernama SIGAP, memungkinkan antarbank bertukar data terkait rekening judi online.
Pendekatan psikologis
Undi nasib daring dianggap sebagai permainan mengasyikkan dan membuat ketagihan banyak orang dan terus membawa masalah. Pendekatan psikologis menjadi bagian penting dalam menanggulangi judi online.
Terkait "pesona" judi online, Bagus Riyono menjelaskan soal Teori Skinner yaitu tentang penguatan atau Operant Conditioning.