Penyaluran sarana BKB kit kepada 31 kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) di Kota Bengkulu sebagai bentuk upaya DP3AP2KB mendukung kegiatan dan pengembangan kelompok BKB melalui kemitraan yang telah terjalin.
"Dengan adanya BKB kit ini, diharapkan setiap kelompok dapat lebih maksimal dalam menjalankan program-program yang mendukung perkembangan anak-anak usia dini," kata Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu Dewi Dharma di Bengkulu, Kamis.
Ia menyebutkan dengan adanya pembagian BKB kit tersebut juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kegiatan dalam setiap kelompok BKB di Kota Bengkulu.
Ia mengatakan BKB Kit Stunting alat bantu penyuluhan yang digunakan kader untuk memberikan edukasi kepada keluarga yang memiliki balita yang terdiri atas seperangkat alat permainan edukatif, poster pengukur tinggi badan anak, dan media yang berisi materi tentang penerapan pengasuhan balita untuk mencegah dan menurunkan stunting
Untuk itu, Dewi berharap, BKB kit tersebut dapat memperkuat kerja sama antara DP3AP2KB dan kelompok BKB serta mendukung terwujud keluarga yang lebih sejahtera dan anak-anak yang lebih berkembang secara optimal.
Salah satu penerima bantuan BKB Kit, Yunarni Emilian, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bengkulu atas bantuan itu.
"Kami berharap bantuan ini dapat membuat kelompok BKB di Kota Bengkulu semakin maju dan berkontribusi dalam penurunan stunting pada anak-anak," kata dia.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menerapkan gerakan aksi bergizi guna mengantisipasi kasus stunting di kalangan para pelajar di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah tersebut.