Beredar isu ibu bunuh dua anak kandungnya di Kediri karena kemiskinan, begini penjelasan Dinsos
Selasa, 3 September 2024 16:33 WIB 1857
"Kami laporkan ini ke pimpinan dulu, menunggu petunjuk pimpinan. Kalau DTKS adalah data orang tuanya, mudah-mudahan (dapat santunan kematian)," kata dia.
Sebelumnya, seorang ibu berinisial ID diduga telah membunuh kedua buah hatinya pada Selasa dini hari. Suami ID awalnya mendengar suara rintihan kesakitan dari anaknya dan saat bangun tidur kaget, karena istrinya membawa parang dan melihat anaknya terluka.
Suami ID tersebut langsung membuang parang dan mengamankan anaknya. Ia juga memberikan informasi kejadian ini ke saudara diteruskan ke perangkat kelurahan dan polisi.
Baca juga: Bunuh anak kandungnya, seorang ibu dirujuk ke RSJ
Kedua anak kandung yang bersangkutan diketahui meninggal dunia. Mereka adalah Muhammad Balya (14) dan Binti (7). Keduanya meninggal dunia dengan luka di bagian kepala.
Kedua jenazah tersebut dibawa polisi ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi. Sedangkan kedua orangtua korban dibawa ke Polres Kediri Kota untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Ibu yang bunuh 3 anak kandungnya di Nias meninggal dunia
Sementara itu, saat ini proses autopsi telah selesai dilakukan. Jenazah diserahkan kembali ke keluarga dan segera dilakukan proses pemakaman.
Hingga kini, di rumah duka, Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota, Kediri, masih dipasang garis polisi. Bagi mereka yang tidak berkepentingan dilarang masuk.
Rumah pelaku juga berdampingan dengan dua lembaga sekolah, yakni madrasah ibtidaiyah (MI/setingkat SD) dan TK serta PAUD. Setelah kejadian, kedua sekolah itu terpaksa meliburkan anak didiknya.
Stigma sosial membuat penderita "baby blues" tutupi kondisinya