Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) akan menggelar ratusan bazar dan acara untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) guna meningkatkan daya beli masyarakat di wilayah tersebut.
Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bengkulu Sehmi di Bengkulu, Rabu, mengatakan kegiatan bazar tersebut dilakukan karena sejak beberapa bulan terakhir terjadi deflasi sehingga menyebabkan penjualan bagi pedagang menurun.
"Bazar akan kita lakukan, sekarang di UMKM tengah mengumpulkan makanan olahan yang diutamakan, salah satunya yaitu pendap. Sebab pendap adalah olahan ikan Bengkulu yang tidak ada di daerah lain," ujar dia.
Ia menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah merancang teknis pelaksanaan ratusan bazar dan event UMKM serta mengumpulkan produk-produk unggulan khas Bengkulu.
"Untuk puncak pelaksanaan bazar UMKM akan dilaksanakan pada Desember 2024," terang Sehmi.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu Irfan Surya Wardana menerangkan bahwa salah satu penyebab terjadinya deflasi di wilayah tersebut yaitu karena terkendali nya harga komoditas pangan di pasaran seperti cabai, ayam potong, bawang merah dan lainnya.
Ia menyebabkan, atas fenomena tersebut para pelaku UMKM merasakan kerugian, sebab dampak deflasi empat bulan terakhir terjadi disebabkan karena daya beli masyarakat yang menurun drastis dan lebih memilih membeli bahan pokok yang murah di pasaran.
Untuk itu, lanjut Irfan, diharapkan agar semua pihak terus berupaya menyiapkan sejumlah program atau langkah agar laku pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu tetap positif.
Diketahui, harga cabai merah di Kota Bengkulu saat ini mengalami penurunan yang sebelumnya Rp35 hingga Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp18 hingga Rp20 ribu per kilogram.
Penurunan harga tersebut disebabkan karena ketersediaan cabai merah di tingkat distributor berlimpah.
Hal senada juga disampaikan oleh pedagang cabai lainnya yaitu Haris bahwa penurunan harga cabai saat ini disebabkan banyaknya stok cabai di tingkat gudang.
Dengan turunnya harga cabai merah, banyak masyarakat yang membeli dengan jumlah yang banyak untuk diolah kembali dan dijadikan stok di rumah.