Rejanglebong (Antara) - Bupati Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Ahmad Hijazi menyatakan akan membentuk Pengamanan Swakarsa di tingkat desa guna mengantisipasi kasus kriminalitas yang terjadi di daerah itu.
"Pam Swakarsa yang akan dibentuk di desa beranggotakan masyarakat dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan ormas yang ada di desa," kata Bupati Hijazi usai mengikuti acara PKK di GOR Curup, Sabtu.
Pam Swakarsa akan dikoordinir oleh tiga orang di kecamatan masing-masing yang berasal dari Polsek, koramil dan kecamatan. Mereka ini akan membantu polisi dan memiliki tanggung jawab dalam menjaga keamanan di desa mereka masing-masing.
Pembentukan Pam Swakarsa ini kata dia, sebagai langkah antisipasi dalam menekan tingginya akan kriminalitas yang terjadi belakangan ini terutama dalam tujuh kecamatan di wilayah Lembak yang meliputi Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kota Padang, Binduriang, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu, Sindang Dataran dan Kecamatan Sindang Kelingi.
Selain itu pembentukan Pam Swakarsa ini tambah dia, juga dilatarbelakangi munculnya kasus memilukan yakni kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP di Kecamatan Padang Ulak Tanding oleh belasan pemuda belum lama ini yang kasusnya menghebohkan masyarakat se Tanah Air.
"Petugas yang tergabung dalam Pam Swakarsa ini nantinya akan diberikan insentif khusus termasuk kendaraan dinas, dan untuk besarannyainsentif ini masih akan dihitung dulu. Sedangkan untuk sumber pendanaannya akan dilihat dari macam-macam sumber penerimanaan dan bisa juga diambil dari Dana Desa yang diterima oleh masing-masing dalam program pemberdayaan masyarakat, ujarnya.
Sedangkan program lainnya yang akan digulirkan pemkab setempat untuk wilayah Lembak ini tambah dia, juga dibidang pembangunan akhlak masyarakat yang dirangkum dalam program "Rejanglebong Religius".
Program yang akan dilaksanakan itu diantaranya khatam Alquran, kemudian mengharuskan seluruh kantor dinas/instansi untuk menyediakan kitab suci Alquran maupun kitab suci agama lainnya. Tujuan program ini untuk menyadarkan PNS sehingga tidak mudah melakukan perbuatan salah seperti korupsi atau perbuatan tidak terpuci lainnya.
"Langkah awal program Rejanglebong Religius ini ialah program khatam Alquran, namun untuk anggaran yang diajukan oleh Kemenag Rejanglebong masih kecil yakni dikisaran Rp90 juta. Jumlah anggaran itu masih terlalu kecil dan nantinya akan saya tambah lagi dalam APBD perubahan mendatang, ujarnya.***4***
Pemkab Rejanglebong bentuk Pam Swakarsa di desa
Sabtu, 14 Mei 2016 21:04 WIB 1907