Dikelilingi terumbu karang yang menawan, Tikus menawarkan pengalaman snorkeling yang luar biasa. Kekayaan kehidupan bawah lautnya dengan berbagai fauna menjadi daya tarik utama bagi pecinta alam dan fotografi. Airnya yang jernih dan tenang, berkat perlindungan alami dari terumbu karang, menciptakan suasana nyaman untuk berenang atau bermain pasir di pantai.
Berbagai layanan perjalanan ke Pulau Tikus menawarkan pilihan paket yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran wisatawan tergantung pilihan menggunakan perahu atau speedboat, kira-kira mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 350.000 per orang (harga dapat bervariasi dan berubah sewaktu-waktu). Fasilitas termasuk transportasi pulang-pergi, asuransi, jaket pelampung, pemandu wisata, peralatan snorkeling, dan konsumsi.
Pilihan paket ini membuat kunjungan ke Pulau Tikus lebih fleksibel dan menarik bagi wisatawan solo maupun rombongan keluarga atau teman.
Pulau Tikus di Bengkulu adalah destinasi sempurna bagi mereka yang mencari keindahan bahari, petualangan bawah air, atau sekadar menikmati suasana pantai yang damai. Dengan beragam pilihan paket wisata, pulau ini siap menyambut pelancong yang ingin lepas dari rutinitas dan menjelajahi keindahan laut Indonesia.
Baca juga: Destinasi wisata DDTS Bengkulu bakal dibangun Januari 2025
Baca juga: Jalan-jalan di Bengkulu, dari Pasar Jangkar Mas ke Wisata Hutan Mangrove
Persiapan yang Disarankan
Untuk menikmati wisata di Pulau Tikus dengan aman dan nyaman, wisatawan disarankan membawa perlengkapan pribadi seperti pakaian ganti, sunblock, serta makanan ringan dan air minum. Selain itu, jika berencana untuk snorkeling, pastikan peralatan tersedia atau bisa dibawa sendiri.
Pulau Tikus menawarkan pesona pantai pasir putih dan alam bawah laut yang masih alami. Dengan persiapan matang, wisatawan dapat menikmati panorama laut yang indah dan pengalaman berlibur yang mengesankan di Pulau Tikus, Bengkulu.
Baca juga: Festival Bhumi Belirang Rejang Lebong ajang pelestarian budaya daerah
Baca juga: Desa wisata Rejang Lebong gelar festival kesenian tradisional