Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno menyebut perayaan malam Tahun Baru 2025 di seluruh wilayah di Indonesia berlangsung aman dan kondusif.
Hal itu disampaikan Menko PMK Pratikno usai mengikuti konferensi video bersama Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta para kapolda dan pangdam dari kawasan Titik Nol Km Yogyakarta, Selasa malam.
"Secara umum tadi sudah dilaporkan oleh para Kapolda dan Pangdam, suasananya bagus. Semuanya sudah maksimal dilakukan. Jadi insyaallah tahun baru berjalan dengan baik," ujar Pratikno.
Menurut Pratikno, pemerintah juga telah melakukan berbagai langkah antisipasi terkait potensi bencana hidrometeorologi yang berbarengan dengan momen Natal dan Tahun Baru.
Sebagaimana diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), beberapa wilayah seperti Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Sulawesi Selatan dilaporkan mengalami hujan di pengujung 2024.
"Dari awal kami sudah mengantisipasi bahwa Natal dan Tahun Baru tahun ini berbarengan dengan potensi bencana hidrometeorologi," kata dia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kata dia, juga telah melakukan berbagai langkah mitigasi serta operasi cuaca dengan memanfaatkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk menurunkan awan sebelum masuk ke daratan.
"Selain operasi cuaca, kami sudah dari sebulan lebih, dua bulan lalu terus mengawal, mengecek infrastruktur fisik, kaitannya dengan kebencanaan seperti di sungai, drainase, dan lain-lain. Kemudian juga penyiapan kemungkinan potensi pengungsi, termasuk apel-apel siaga bencana di banyak daerah di Indonesia," ujar dia.
Pratikno berencana melakukan kunjungan ke Sulawesi Selatan untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi hujan deras di wilayah tersebut.
Menurut dia, manajemen pengelolaan pergerakan dan pengamanan selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) bakal menjadi bahan evaluasi untuk diterapkan pada momen mudik lebaran mendatang.
"Belajar dari pengelolaan Nataru ini, kita mempersiapkan untuk nanti arus mudik," ujar Pratikno.
Menko PMK menuturkan perayaan Natal di Indonesia beberapa waktu lalu juga berlangsung lancar tanpa kemacetan berarti.
Beberapa daerah yang terdampak banjir rob pun dilaporkan tidak mengalami kondisi yang lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya.
"Bencana seringkali tidak bisa dihindari, tetapi kita bisa mengurangi dampaknya melalui berbagai langkah mitigasi yang telah dilakukan jauh-jauh hari," kata Pratikno.