Parahnya lagi, suporter semakin sulit move on karena PSSI menunjuk pengganti Shin bukan seorang pelatih yang memiliki prestasi lebih mentereng dari pria asal Korea Selatan tersebut.
Ia adalah Patrick Kluivert, pemenang Liga Belanda, Liga Spanyol, dan Liga Champions dengan 206 gol sepanjang karier profesionalnya. Namanya memang besar sebagai pemain, tapi tidak saat menjadi pelatih kepala.
Catatan minor sebagai pelatih kepala membuat publik ragu dan ketidakyakinan kepada Kluivert semakin menjadi-jadi akibat pria 48 tahun itu dikabarkan pernah terjerat kasus kriminal judi.
Baca juga: Patrick Kluivert disambut suporter begitu tiba di Indonesia
Tapi, nasi sudah menjadi bubur. PSSI tak mungkin menganulir keputusannya mendatangkan Kluivert setelah diumumkan secara resmi. Satu-satunya yang mesti dilakukan Kluivert adalah membuktikan kepada fans timnas bahwa anggapan mereka 100 persen salah.
Soal mendapatkan cinta, Shin adalah ahlinya. Ia sangat dicintai oleh fans Indonesia dimana pun ia bersama tim Garuda bermain. Setelah menorehkan sejumlah pencapaian bersejarah untuk Indonesia, mereka yakin bahwa dengannya, Garuda bisa bermain di Piala Dunia 2026.
Apalagi, jatah Asia bertambah dari 4,5 menjadi 8,5. Perubahan kuota ini terjadi akibat bertambahnya peserta Piala Dunia 2026 dengan 48 tim dari semula 32 tim dari peserta pada edisi 1998 sampai 2022.
Mewakili nama suporter, kelompok suporter timnas Indonesia, La Grande Indonesia menuntut Kluivert tanpa tawar-menawar. La Grande Indonesia meminta Kluivert untuk membawa Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia menemani Jepang sebagai runner-up.
Sama halnya dengan La Grande Indonesia, Ultras Garuda tidak peduli siapa pun pengganti Shin karena yang mereka butuhkan adalah pembuktian dari Kluivert.
Baca juga: Marc Klok sebut Shin Tae-yong pelatih yang tidak terima masukan
Dengan bayang-bayang prestasi Shin dan keraguan suporter timnas terhadapnya, Kluivert tidak takut mengambil pekerjaan pelatih Indonesia. Ia dengan tegas mengenalkan dirinya sebagai orang yang menyukai tekanan.
Untuk memenangkan hati fans Indonesia, cara yang dilakukannya adalah dengan bermain atraktif dan juga memberikan kemenangan. Dengan filosofi sepakbola menyerang dengan formasi kesukaannya 4-3-3, Kluivert yakin bisa memenangkan cinta dari suporter yang terlanjur sayang-sayangnya kepada Shin, karena berhasil membawa Garuda mengejar mimpi besar yang sebelumnya terasa tak mungkin digapai.
Bulan Maret menjadi kesempatan Kluivert mendapatkan cinta tersebut. Dan cinta itu akan mekar sempurna apabila ia mengantar Indonesia ke pesta sepakbola terakbar dunia.