Jakarta (ANTARA) - Patrick Kluivert meminta suporter memberinya dukungan penuh dalam 2,5 bulan ini menjelang laga pertamanya melatih timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain. Dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 itu akan digelar di Sydney pada 20 Maret dan di Jakarta pada 25 Maret.
Dalam acara pengenalan resmi dirinya menjadi nahkoda baru tim Garuda menggantikan Shin Tae-yong di, Jakarta, Minggu (12/1), Kluivert menyebut target realistisnya adalah empat poin.
Satu poin melawan Australia dan tiga poin melawan Bahrain. Pertandingan melawan Australia dipandang Kluivert sebagai laga yang alot bagi timnya. Di pertemuan pertama September lalu, Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Australia yang masih dipegang Graham Arnold.
Baca juga: Patrick Kluivert sebut butuh bantuan klub Liga 1 untuk bangun timnas Indonesia
Sementara melawan Bahrain di Jakarta, tiga poin adalah harga mati. Selain menjaga peluang lolos ke Piala Dunia, kemenangan melawan tim berjuluk Dilmun Warriors itu akan menghibur hati para penggemar yang sakit hati terhadap hasil di Riffa, September lalu.
Kala itu, Indonesia hampir menang dengan skor 2-1. Namun kemenangan yang sudah di depan mata buyar setelah Muhamed Marhoon menyamakan kedudukan pada menit akhir. Gol Bahrain ini berbau kontroversial karena tercipta menit ke90+9 saat tambahan waktu cuma berjalan enam menit.
Rampung dari dua laga bulan Maret, dua bulan ke depan Indonesia melawan Cina pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni. Ada empat pertandingan tersisa di kualifikasi Piala Dunia 2026. Empat laga itu akan menentukan laju tim Garuda apakah akan lolos langsung, lolos melalui putaran keempat, atau malah gugur dari babak kualifikasi.
Bagi Kluivert, empat pertandingan itu memiliki arti besar. Mantan pemain FC Ajax Amsterdam, AC Milan, dan Barcelona itu menganggap empat laga ini ibarat partai final yang harus diperjuangkan mati-matian.
Baca juga: Pelatih baru timnas Indonesia Patrick Kluivert diskusi strategi dengan Indra Sjafri
Tujuh poin adalah target realistis Kluivert dari empat pertandingan. Setelah empat poin menghadapi Australia dan Bahrain, rincian selanjutnya adalah menang melawan Cina, serta tanpa berharap poin ketika bermain tandang melawan Jepang.
Jika merujuk peta persaingan di Grup C, praktis hanya Jepang yang membutuhkan satu kemenangan lagi untuk lolos langsung ke Piala Dunia edisi ke-23 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu.
Australia, negara peringkat 26 FIFA, berada di posisi kedua. Namun, itu hanya berbeda satu poin dari empat tim di bawahnya, Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina.
Artinya, lima tim memiliki peluang yang sama untuk menemani Samurai Biru sebagai tim peringkat kedua.
Tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa. Kluivert sendiri yang mengatakan bahwa bermain percaya diri adalah kunci mengalahkan negara manapun.
Akan tinggalkan yang minim bermain di klub
Pemain-pemain yang dipanggil Patrick Kluivert di timnas Indonesia berpotensi berbeda dari yang selama ini diandalkan oleh Shin Tae-yong.
Kriteria paling utama Kluivert adalah setiap pemain yang dipanggilnya di bulan Maret nanti adalah pemain yang memiliki level kebugaran pertandingan yang baik. Dalam artian lain, yang dimaksud Kluivert adalah pemain yang rutin bermain di klubnya.
Kata top skor keempat sepanjang masa timnas Belanda dengan 40 gol itu, hal-hal semacam ini sifatnya sangat penting.
Karena tanpa atau jarang bermain, kematangan teknik, mentalitas, hingga pengambilan keputusan pemain tak terasah dengan baik.
Pernyataan ini setidaknya akan sedikit memprediksi nama-nama yang dulu jarang bermain di klubnya tapi selalu dipanggil ke timnas pada era Shin tak akan terjadi lagi di rezim Kluivert.
Sebagai contoh, Pratama Arhan dulu selalu dipanggil Shin kendati mantan pemain PSIS Semarang itu hanya bermain empat kali selama berseragam Tokyo Verdy dan hanya bermain selama empat menit bersama Suwon FC.
Baca juga: Kluivert sebut suporter Indonesia lebih bersemangat
Dan oleh karena itu, Arhan memilih hijrah ke Thailand, kompetisi dengan level lebih rendah dari Jepang dan Korea Selatan, untuk membela Bangkok United demi jam terbang tinggi.
Setelah didatangkan Bangkok pada 7 Januari, debut yang dinanti Arhan tak berlangsung lama seperti di dua klub sebelumnya. Karena lima hari setelah diresmikan, pemilik caps terbanyak di timnas pada era Shin itu, ia langsung debut pada laga penting melawan Buriram United.
Arhan masuk pada menit ke-80 dan masuknya dia turut memberikan dampak besar pada gol kemenangan Bangkok yang diciptakan Nitipong Selanon (90+2'). Debut Arhan di Bangkok berlangsung manis karena memberikan kekalahan pertama bagi Buriram musim ini. Bangkok pun memangkas jarak menjadi enam poin dari Buriram di puncak klasemen.
Pemain lokal sebagai jantung timnas
Hadirnya Patrick Kluivert sebagai mantan pesepakbola yang mempunyai nama besar di kancah sepakbola dunia memunculkan potensi pemain-pemain keturunan di luar sana, khususnya yang berasal dari Negeri Kincir Angin, akan mudah memantapkan hati memilih kewarganegaraan Indonesia.
Tapi, bukan berarti ia akan meninggalkan bakat-bakat lokal yang lahir dan besar dari rahim pembinaan ibu pertiwi. Dalam misi membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, Kluivert mengatakan pemain lokal adalah “jantungnya” timnas.
Pemain lokal yang ia tahu dan suka adalah Marselino Ferdinan. Pemain berusia 20 tahun itu menjadi bintang Garuda ketika menaklukkan Arab Saudi di Jakarta dengan skor 2-0. Marselino memborong dua gol tersebut yang tercipta dengan cara yang cantik.
Pada Sabtu (11/1), mantan pemain Persebaya Surabaya itu baru saja mencatatkan debutnya bersama Oxford United ketika tampil sebagai pemain pengganti menit ke-89 melawan Exeter City pada putaran ketiga Piala FA. Meski berakhir dengan kekalahan 1-3, debut Marselino di Oxford setidaknya menandai permulaan karier positifnya di Inggris.
Baca juga: Patrick Kluivert: Saya suka Marselino Ferdinan
Dalam beberapa pekan ke depan, Kluivert berencana akan menonton pertandingan Liga 1 Indonesia guna memantau langsung pemain lokal. Ia berharap akan menemukan pemain-pemain lokal bertalenta lainnya, seperti ia menyukai Marselino.
Makan malam bersama Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Muhammad Ferarri dari Persija Jakarta, serta Ricky Kambuaya dan Witan Sulaeman dari Dewa United pada Minggu (12/1) setelah dirinya resmi dikenalkan ke publik, adalah permulaan mengenal deretan pemain lokal.
Niat positif ini kemudian berlanjut pada Selasa (14/1) saat dirinya dari Ketum PSSI Erick Thohir menggelar pertemuan dengan para pemilik klub-klub di Liga 1 Indonesia guna memupuk hubungan baik antara klub dan timnas, serta menunjukkan keseriusannya dalam memperhatikan talenta sepakbola lokal.
Dalam pertemuan itu, Kluivert mengatakan bahwa antara klub dan timnas hubungannya adalah simbiosis mutualisme, saling membutuhkan dan menguntungkan satu sama lain.
”Saya membutuhkan semua orang yang berada di sini (pemilik klub). Saya membutuhkan kalian, kalian pun membutuhkan saya. Kami harus berkolaborasi untuk mencapai target kami (lolos Piala Dunia 2026),” kata Kluivert dalam keterangan resminya, Rabu (15/1).
Menumbuhkan cinta dari suporter
Pencinta timnas Indonesia dibuat patah hati ketika mendengar Shin Tae-yong resmi meninggalkan tim Garuda pada Senin (6/1). Desas-desus perginya Shin mulai terendus saat Indonesia menelan kekalahan dari China di Qingdao pada Oktober, kemudian mulai memuncak ketika pria 54 tahun itu gagal mencapai target menembus semifinal yang diberikan PSSI di ASEAN Cup 2024.
Parahnya lagi, suporter semakin sulit move on karena PSSI menunjuk pengganti Shin bukan seorang pelatih yang memiliki prestasi lebih mentereng dari pria asal Korea Selatan tersebut.
Ia adalah Patrick Kluivert, pemenang Liga Belanda, Liga Spanyol, dan Liga Champions dengan 206 gol sepanjang karier profesionalnya. Namanya memang besar sebagai pemain, tapi tidak saat menjadi pelatih kepala.
Catatan minor sebagai pelatih kepala membuat publik ragu dan ketidakyakinan kepada Kluivert semakin menjadi-jadi akibat pria 48 tahun itu dikabarkan pernah terjerat kasus kriminal judi.
Baca juga: Patrick Kluivert disambut suporter begitu tiba di Indonesia
Tapi, nasi sudah menjadi bubur. PSSI tak mungkin menganulir keputusannya mendatangkan Kluivert setelah diumumkan secara resmi. Satu-satunya yang mesti dilakukan Kluivert adalah membuktikan kepada fans timnas bahwa anggapan mereka 100 persen salah.
Soal mendapatkan cinta, Shin adalah ahlinya. Ia sangat dicintai oleh fans Indonesia dimana pun ia bersama tim Garuda bermain. Setelah menorehkan sejumlah pencapaian bersejarah untuk Indonesia, mereka yakin bahwa dengannya, Garuda bisa bermain di Piala Dunia 2026.
Apalagi, jatah Asia bertambah dari 4,5 menjadi 8,5. Perubahan kuota ini terjadi akibat bertambahnya peserta Piala Dunia 2026 dengan 48 tim dari semula 32 tim dari peserta pada edisi 1998 sampai 2022.
Mewakili nama suporter, kelompok suporter timnas Indonesia, La Grande Indonesia menuntut Kluivert tanpa tawar-menawar. La Grande Indonesia meminta Kluivert untuk membawa Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia menemani Jepang sebagai runner-up.
Sama halnya dengan La Grande Indonesia, Ultras Garuda tidak peduli siapa pun pengganti Shin karena yang mereka butuhkan adalah pembuktian dari Kluivert.
Baca juga: Marc Klok sebut Shin Tae-yong pelatih yang tidak terima masukan
Dengan bayang-bayang prestasi Shin dan keraguan suporter timnas terhadapnya, Kluivert tidak takut mengambil pekerjaan pelatih Indonesia. Ia dengan tegas mengenalkan dirinya sebagai orang yang menyukai tekanan.
Untuk memenangkan hati fans Indonesia, cara yang dilakukannya adalah dengan bermain atraktif dan juga memberikan kemenangan. Dengan filosofi sepakbola menyerang dengan formasi kesukaannya 4-3-3, Kluivert yakin bisa memenangkan cinta dari suporter yang terlanjur sayang-sayangnya kepada Shin, karena berhasil membawa Garuda mengejar mimpi besar yang sebelumnya terasa tak mungkin digapai.
Bulan Maret menjadi kesempatan Kluivert mendapatkan cinta tersebut. Dan cinta itu akan mekar sempurna apabila ia mengantar Indonesia ke pesta sepakbola terakbar dunia.