Mukomuko (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebut sebanyak 1.908 siswa madrasah tingkat MI dan MTs di daerah ini menerima bantuan seragam sekolah gratis dari pemerintah daerah setempat.
"Sebanyak 1.908 siswa madrasah di daerah ini terdiri atas 689 siswa MI dan 1.219 siswa MTs menerima seragam sekolah gratis," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Widodo saat dihubungi dari Mukomuko, Kamis.
Baca juga: Kerugian akibat kecelakaan di Mukomuko capai Rp55,7 juta
Jumlah seragam sekolah gratis yang diterima oleh siswa madrasah di lingkungan Kemenag tersebut lebih sedikit dari usulan awal sebanyak 4.000 siswa madrasah tingkat MI dan MTs.
Bantuan seragam sekolah gratis untuk 1.908 siswa madrasah tersebut merupakan program dari pemerintah daerah setempat tahun 2024.
Penerima program bantuan seragam sekolah gratis tersebut adalah siswa baru masuk sekolah, baik tingkat dasar maupun menengah pertama.
Baca juga: Pemkab anggarkan Rp2,4 miliar untuk peringati HUT Mukomuko
Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Abdiyanto mengatakan pemerintah daerah telah menyelesaikan pembagian seragam sekolah gratis kepada siswa tingkat SD dan SMP di daerah ini untuk tahun 2024.
Dia menjelaskan alasan pembagian seragam sekolah gratis kepada siswa madrasah terlambat, karena sekolah ini tidak berada langsung di bawah pemerintah daerah.
Untuk itu, katanya, ada dokumen yang harus dipersiapkan, termasuk perjanjian kerja sama antara pemda dan Kemenag.
Sementara itu, Pemkab Mukomuko pada tahun 2024 mengalokasikan anggaran untuk membeli seragam sekolah bagi siswa sekitar Rp3,9 miliar, yang terdiri atas anggaran untuk seragam sekolah tingkat SMP sekitar Rp1,8 miliar dan SD sekitar Rp2,1 miliar.
Baca juga: Mukomuko mulai persiapan jelang pelantikan bupati terpilih
Anggaran sebesar itu untuk membeli seragam sekolah gratis bagi 8.130 siswa yang tersebar di 140 sekolah dasar dan 58 SMP.
Namun, anggaran untuk pembelian seragam siswa madrasah tidak mencukupi, sehingga pemda menambah anggaran untuk pembelian seragam madrasah di APBD Perubahan 2024.