Mukomuko (Antara) - Badan SAR Nasional (Basarnas) membutuhkan lahan lebih luas untuk mendirikan Pos SAR di wilayah rawan gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
"Lahan untuk Pos SAR di belakang Kantor Badan Pusat Statistik (BPS)," kata Kabag Administrasi Pemerintahan Kabupaten Mukomuko Syafriadi di Mukomuko, Senin.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko memberikan beberapa alternatif lahan hibah untuk Posko SAR ini, yakni lahan di depan Markas Komando Distrik Militer (Makodim) dan lahan di belakang Kantor BPS.
Lokasi dua lahan tersebut strategis dalam komplek perkantoran pemerintah setempat.
Ia mengatakan, Basarnas memilih lahan seluas 5.300 meter persegi di belakang kantor BPS karena instansi itu membutuhkan lahan lebih luas untuk Pos SAR.
"Mereka ingin menggunakan sebagian lahan itu lapangan pendaratan helikopter," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah setempat menghibahkan lahan seluas setengah hektare tersebut guna mendukung peningkatan statusnya dari Posko SAR menjadi Pos SAR.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani mengatakan pemerintah menyiapkan lahan supaya instansi itu dapat meningkatkan statusnya menadi Pos SAR.
Ia berharap, perubahan status menjadi Pos SAR agar personelnya dapat maksimal menjalankan tugas pada saat terjadi bencana alam di daerah itu. ***3***