Jakarta (ANTARA) - Hong Kong Tourism Board (HKTB) mencatat pada 2024 kunjungan turis Indonesia mengalami peningkatan 42 persen.
"Kami mencatat 366.973 pengunjung dari Indonesia mulai Januari hingga Desember 2024. Ini merupakan peningkatan sebesar 42 persen dibandingkan dengan tahun 2023," kata Liew Chian Jia selaku Regional Director of Southeast Asia, Hong Kong Tourism Board (HKTB), dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, pada Kamis (20/3).
Menurut dia, ini merupakan angka yang menggembirakan seiring dengan pulihnya konektivitas penerbangan antara Indonesia dan Hong Kong. Adapun minat utama wisatawan Indonesia ke Hong Kong, seperti belanja dan mengunjungi atraksi.
"Wisatawan Indonesia senang berbelanja dan mengunjungi berbagai atraksi di Hong Kong. Selain atraksi kelas dunia seperti Hong Kong Disneyland dan Ocean Park, wisatawan Indonesia juga menunjukkan ketertarikannya pada museum seni serta menghabiskan waktu di West Kowloon Cultural District (WestK)," ujarnya.
Sebelumnya, Hong Kong juga terus berupaya meningkatkan layanan dan fasilitas menjadi destinasi pilihan ramah Muslim untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim.
Dalam hal ini HKTB mendorong jumlah restoran dan hotel bersertifikat halal. Salah satu upaya utama yang dilakukan oleh HKTB adalah meningkatkan jumlah hotel yang berpartisipasi dalam program akreditasi Crescent Rating (CR).
Crescent Rating adalah perusahaan pemasaran wisata Muslim, yang menilai hotel berdasarkan fasilitas yang tersedia untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan Muslim. Hingga Maret 2025, 55 hotel di Hong Kong telah berhasil memperoleh peringkat akreditasi dari Crescent Rating.
HKTB juga mendorong lebih banyak restoran yang terakreditasi dewan pengawas Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong. Kini, jumlah restoran yang mendapat sertifikat halal di Hong Kong berjumlah 153 unit.