Bengkulu, (antarabengkulu.com) - Setelah pembuakaan Bengkulu Expo, Kamis (17/11/2016), dilajutkan dengan diadakan seminar nasional yang bertemakan Besurek Bengkulu Menuju Nasional, seminar ini merupakan ruang diskusi bagi para pengerajin, pengamat maupun penyuka batik kota bengkulu yang memiliki satu visi akan mengembangkan batik besurek menuju tingkat nasional.
Seminar yang diadakan di panggung utama Sport Center ini dihadiri perancang batik, pengamat fesyen, pengerajin batik nasional yaitu Musa Widiyatmodjo, Ami Wira Budi, Nur Cahyo dan Zainal Songet.
Mereka semua diajak untuk mengembangkan kain batik besurek dengan tetap menpertahankan ciri dari motifnya. Mereka juga hadir dengan membawa sekaligus memamerkan hasil karyanya yang bukan hanya berupa kain batik dan songket saja. Musa Widiyatmojo, misalnya, dia mengembangkan suatu inovasi dengan membuat tas batik yang memiliki desain modern dengan kualitas premium.
Selanjutnya hasil karya mereka akan dipasarkan di bawah naungan Bencoolen Nusantara, yaitu sebuah merek baru yang dibuat khusus sebagai wadah kreasi para pengerajin batik dengan dukungan Pemerintah Kota Bengkulu melalui program yang dirancang untuk pengembangkan batik besurek.
Sementara Istri Gubernur Bengkulu Lily Ridwan Mukti berencana akan mengupayakan program pemengembangan berupa pelatihan untuk pengerajin guna untuk menambah wawasan dan kemampuan menciptakan motif-motif baru namun tetap mempertahankan kekhasannya. "Ini juga dapat menjadi bagian dari perkembangan ekonomi Provinsi Bengkulu," katanya.
Selanjutnya Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan batik besurek akan dijadikan sebagai identitas daerah dan komoditas ekonomi yang akan memajukan kesejahteraan masyarakat. "Batik Besurek akan dijadikan sebagai identitas daerah Bengkulu, di mana ketika orang mendengar batik Besurek, yang teringat adalah Kota Bengkulu," kata Rohidin.
Ia juga menjelaskan bahwa seminar ini diadakan untuk mendapatkan ide maupun inovasi dalam rangka pengembangan industri batik di Indonesia, dan juga merupakan ajang promosi, di mana pelaku usaha batik nasional dapat melihat bahwa Kota Bengkulu meimiliki motif batik yang khas, dan merupakan kearifan lokal yang sangat unik yang dapat menjadi sumber kekayaan batik Nusantara.
"Batik Besurek juga dapat terkenal dan bersanding dengan motif-motif Nusantara lainnya seperti batik asal Pekalongan, Solo atau Yogyakarta," katanya. *