Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiapkan pelaksanaan bimbingan manasik haji tingkat kabupaten dan kecamatan untuk 230 orang calon haji asal daerah itu.
Kepala Kemenag Rejang Lebong Lukman saat dihubungi di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan Kabupaten Rejang Lebong pada musim haji 1446 Hijriah/2025 menerima kuota haji dari pemerintah pusat sebanyak 230 orang, terdiri atas sembilan orang kuota haji khusus lansia dan 221 kuota haji reguler.
"Untuk pelaksanaan manasik haji tingkat kabupaten akan dilaksanakan sebanyak dua kali yakni pada tanggal 10 dan 19 April 2025, bertempat di Masjid Agung Baitul Makmur Curup. Sedangkan untuk tingkat kecamatan dilaksanakan mulai tanggal 11 hingga 18 April 2025," kata dia.
Dia menjelaskan, untuk pelaksanaan manasik haji tingkat kecamatan akan dilaksanakan sebanyak delapan kali dengan lokasi tersebar di empat kecamatan yang disesuaikan dengan distribusi jamaah di masing-masing kecamatan.
"Kita sudah melakukan rapat persiapan pelaksanaan manasik haji bagi jamaah calon haji Kabupaten Rejang Lebong yang akan diberangkatkan haji tahun ini. Kegiatan ini guna mempersiapkan pelaksanaan bimbingan manasik haji agar jamaah nantinya dapat memahami dan melaksanakan ibadah haji dengan benar, baik dari segi fisik, mental, maupun spiritual," katanya.
Sementara itu untuk pembagian lokasi manasik haji tingkat kecamatan ini, kata dia, meliputi calon haji dari Kecamatan Curup yang dikhususkan bagi jamaah haji dari Kecamatan Curup. Kemudian di Kecamatan Curup Tengah, khusus jamaah dari kecamatan tersebut.
Sedangkan untuk di Kecamatan Curup Selatan merupakan gabungan jamaah dari Kecamatan Curup Selatan, Curup Utara, Bermani Ulu Raya, Bermani Ulu, dan Kecamatan Sindang Kelingi. Serta gabungan dari Kecamatan Curup Timur, Selupu Rejang, Binduriang, Sindang Beliti Ulu, Kota Padang, Padang Ulak Tanding, dan Kecamatan Sindang Dataran.
Sebelumnya Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rejang Lebong M Adityawarman menjelaskan, dari 230 calon haji daerah itu yang sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) pada tahap pertama yang dilaksanakan 14 Februari hingga 14 Maret 2025 lalu sebanyak 219 orang, sehingga masih ada 11 orang lagi yang belum melakukan pelunasan Bipih.
Untuk 11 orang lagi yang belum melakukan pelunasan Bipih ini, kata Adityawarman merupakan pengganti calon haji yang menunda keberangkatannya pada musim haji tahun 2025/1446 Hijriah, di mana mereka akan melakukan pelunasan Bipih tahap kedua terhitung 24 Maret hingga 17 April 2025 mendatang.*