Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu menekankan agar ideologi Pancasila harus ditanamkan sejak dini pada generasi muda putra-putri Bumi Merah Putih.
"Dalam dunia pendidikan kita perlu menanamkan Pancasila sejak dini lewat jalur formal atau pun dalam praktik keseharian kita dalam bermasyarakat," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Herwan Antoni di Bengkulu, Minggu.
Pemahaman Ideologi Pancasila harus ditanamkan sejak dini melalui dunia pendidikan itu kata dia bertujuan agar anak-anak Indonesia tak salah memahami Ideologi Pancasila dengan benar.
Apalagi saat ini, akses begitu mudah dan cepat termasuk lewat teknologi informasi. Akses yang mudah dan cepat tentu tidak hanya memberikan impak positif saja, ada hal negatif yang harus dicegah seperti paham-paham berbahaya, budaya-budaya yang dapat memberi pengaruh buruk pada pertumbuhan dan karakter anak.
Oleh karena itu, penanaman ideologi Pancasila sejak dini sangat dibutuhkan untuk mencegah generasi muda terjebak pengaruh buruk paham dan budaya yang bertentangan dengan norma-norma kehidupan di Indonesia.
Herwan menyampaikan pentingnya penanaman ideologi Pancasila sejak dini tersebut dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila, di lingkungan Pemerintahan Provinsi Bengkulu, Minggu 1 Juni 2025.
Peringatan itu kata dia bukan hanya sekadar mengenang sejarah, namun juga sebagai momentum memperkuat nilai-nilai dasar negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, mengetahui sejarah dan makna penting Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
"Tantangan terhadap Pancasila saat ini semakin nyata, penyebaran paham-paham ekstremis, radikalisme, intoleran hingga disinformasi yang mengancam seluruh sisi sosial," kata Herwan.
Pemerintah Provinsi Bengkulu mengajak semua pihak ikut terlibat dalam menanamkan dan menumbuhkan ideologi Pancasila di tengah masyarakat agar dapat menjadi benteng dari penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleran hingga disinformasi yang mengancam seluruh sisi sosial.
