Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan memberangkatkan umrah nelayan yang menolong penumpang kapal wisata Pulau Tikus Kota Bengkulu yang karam di perairan laut Malabero Kota Bengkulu pada 11 Mei 2025.
"Ini adalah bentuk nyata dari nilai kemanusiaan. Ketika kita tulus membantu, Tuhan yang akan membalas dengan cara-Nya sendiri. Menolong itu jangan menunggu-nunggu, ketika ada di hadapan kita yang membutuhkan bantuan, tolong, walaupun kita sendiri sebenarnya punya permasalahan yang butuh pertolongan juga. Tapi Allah itu akan membalas setiap kebaikan yang kita perbuat," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Selasa.
Contohnya, kata Helmi, nelayan Pantai Malabero Kota Bengkulu, Ramadhani Saputra (45), tidak pernah berpikir akan dapat hadiah umrah bersama sang istri Wike Wina Sari.
"Tidak pernah terlintas bahwa menolong akan dibalas dengan hadiah. Tapi nyatanya, kebaikan memang selalu kembali dalam bentuk kebaikan pula," kata Gubernur Helmi.
Ramadhani dan Wike akan diberangkatkan pada 14 Juli 2025, seluruh persiapan persyaratan keberangkatan telah diurus oleh salah satu penyedia jasa pemandu haji umrah di Provinsi Bengkulu.
Ramadhani Saputra bercerita dia dan rekan-rekannya tengah beristirahat di bibir pantai usai melaut sambil memperbaiki jaring alat tangkap. Tiba-tiba, sebuah kapal wisata yang baru pulang dari Pulau Tikus kesulitan mendarat akibat ombak besar.
Dalam hitungan detik, kata dia, kapal menghantam karang dan terbalik. Ramadhani pun menyatakan secara spontan bersama para nelayan lainnya bergegas ke laut, berupaya menyelamatkan sebanyak-banyaknya penumpang yang terombang-ambing.
"Saya tidak sempat berpikir apa-apa, yang ada hanya bagaimana menyelamatkan mereka secepat mungkin," kata dia.
Beberapa korban berhasil ia tarik ke darat dan segera mendapatkan bantuan medis. Aksinya pun sempat viral dan menuai pujian, hingga akhirnya diketahui oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.
Ramadhani sempat mendapatkan perawatan karena kepalanya terbentur saat menyelamatkan para penumpang kapal wisata yang karam.
Saat dia mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan sempat menyampaikan rencana hadiah umrah bagi dia dan istrinya. Namun realisasi dan kepastiannya baru saja disampaikan.
"Rasanya seperti mimpi, Bapak Helmi bilang langsung bahwa saya diberangkatkan umrah,” kata dia.